MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cendol Suji (Censu) dikemas dengan lebih menarik dan kekinian. Mengangkat konsep makanan kekinian, Censu tetap mempertahankan salah satu ciri tradisional melalui penggunaan cendol suji.
“Bahan utama kita cendol suji yang diolah dengan menggunakan daun suji asli. Jadi bukan pewarna makanan. Sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan karena menyehatkan,” tutur owner Censu, Evi Rosi kepada Malang Posco Media, kemarin.
Kelebihan lain yang ditawarkan produk Censu menurutnya tidak menggunakan santan maupun susu. Ditambah bahan daun suji yang berserat tinggi dapat memberikan rasa kenyang bagi yang mengkonsumsinya. Produk tersebut sudah ada sejak tahun 2020 lalu, dengan menawarkan berbagai varian rasa kekinian yang dapat dinikmati semua kalangan.
“Ada enam varian rasa seperti original, gula aren, bunga telang, telo ungu, es kopyor dan yang terbaru kita keluarkan produk cokelat. Yang paling banyak diminati varian original, gula aren dan es kopyor,” ujarnya.
Dia menjual produk cendol suji milikinya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 11 ribu untuk semua varian. Bisa bertahan hingga dua minggu jika diletakkan di freezer. Kelebihan produk Censu, selain menggunakan bahan-bahan alami juga dikemas dengan kemasan yang menarik
“Kami mencoba membuat produk yang berbeda dengan apa yang ada di pasaran. Namun tetap mempertahankan konsep tradisional. Harapannya nama cendol ini tetap ada meskipun zaman terus berkembang dan disukai oleh masyarakat luas,” ucap Evi.
Ia sudah memasarkan produknya hingga keluar kota, seperti Jakarta dan Bandung. Saat ini, bagi para konsumen yang hendak membeli bisa melakukan order secara online melalui Instagram, Whatsapp dan Marketplace serta bisa datang langsung ke outlet offline yang berada di Jalan Bunga Merak. (adm/aim)