Dampingi Utusan Khusus PM Inggris dan Dubes Inggris untuk Indonesia
MALANG POSCO MEDIA – Chief Executive Officer (CEO) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Singosari Kabupaten Malang, David Santoso memperoleh kesempatan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto, akhir pekan lalu.
David Santoso memang tidak sendirian. Pengusaha muda kelahiran Surabaya itu diterima di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor bersama Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Pendidikan Steve Smith dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey.
‘’Pertemuan dengan Pak Presiden tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Grand Launching King Collge London (KCL), sehari sebelumnya, di Singosari,’’ ucap Kriswidyat Praswanto, Corporate Secretary KEK kepada Malang Posco Media (MPM), Minggu (1/6) sore.
Seperti diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey telah meresmikan operasional KCL secara menyeluruh.
Ditambahkan Kris, sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto seluruh rombongan diterima lebih dahulu oleh Menko Airlangga Hartarto. Dalam pertemuan itu mereka membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan KEK Pendidikan di Indonesia ke depan.
Sementara itu saat pertemuan dengan Presiden Prabowo Subainto membahas sejumlah kerja sama pendidikan, salah satunya rencana pendirian kampus terbaik Inggris di Indonesia.
‘’Hadir juga dalam pertemuan tersebut di antaranya Bapak Prof Helen Bailey dari Queen Mary University of London, Bapak Prof Funmi Olonisakin dari King’s College London, Bapak Prof Tariq Ali dari University of Liverpool dan British Council Country Director untuk Indonesia, Bapak Summer Xia,’’ kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada wartawan, usai pertemuan.
Disebutkan Teddy, dalam pertemuan itu pula dibahas sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kemitraan antara kedua negara. Teddy mengatakan peningkatan kerja sama antar perguruan tinggi kedua negara menjadi salah satu fokus utama yang dibahas dalam pertemuan.
‘’Beberapa kampus terbaik di Inggris Raya sangat tertarik untuk mendirikan kampusnya di Indonesia,’’ ujarnya.
Presiden Prabowo, kata Teddy, mendorong peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang dapat mengakses pendidikan di perguruan tinggi unggulan Inggris. ‘’Baik itu langsung di Inggris atau di kampus UK yang di Indonesia,’’ jelasnya.
Tidak hanya itu, Teddy mengatakan bahwa pertemuan ini juga mencakup pembahasan kerja sama penelitian antar profesor dan peneliti dari kedua negara. Fokus riset diarahkan pada isu-isu strategis nasional, khususnya topik hilirisasi sebagaimana tercantum dalam agenda pembangunan nasional Asta Cita.
‘’Peningkatan kerja sama antarpeneliti atau profesor Indonesia dan peneliti atau profesor Inggris, khususnya untuk topik hilirisasi 28 sumber daya alam prioritas Indonesia sesuai dengan Asta Cita,” imbuhnya.
Adapun turut hadir perwakilan dari Russel Group, sebuah jaringan dari 24 universitas terbaik di Inggris Raya, dalam pertemuan tersebut. (has/van)