.
Thursday, December 12, 2024

Cepat Kuat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Oleh : Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M,Si

MALANG POSCO MEDIA – Meski telah berhasil merebut kemerdekaan dari para penjajah 77 tahun lalu, bangsa Indonesia masih terus menghadapi berbagai tantangan berat. Terjadinya pandemi Covid-19, konflik internasional, krisis pangan dan energi, serta perubahan iklim dewasa ini adalah beberapa contoh ujian berat, yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Juga bangsa-bangsa lain di dunia.

          Oleh sebab itu, pada momentum peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh elemen bangsa untuk semakin merapatkan persatuan dan kesatuan agar menjadi lebih kuat, dan mampu mengatasi berbagai tantangan krisis yang mengancam. Sehingga   Indonesia tercinta akan segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat.

          Dalam situasi seperti ini, bangsa Indonesia perlu mengulang kembali utuk membangkitkan semangat dan kegigihan sebagaimana pejuang mengobarkan semangat para pahlawan kemerdekaan. Demi mengatasi segala tantangan. Meski bentuknya berbeda dengan tantangan di era penjajahan.

          Tantangan yang dihadapi para pahlawan dan pendiri bangsa saat merebut kemerdekaan, memang berbeda dengan tantangan yang kita hadapi hari ini maupun di masa depan. Namun perjuangan dan kegigihan kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, harus sama kuatnya dengan para pahlawan kemerdekaan.

          Perlu disadari, bahwa bangsa Indonesia sejatinya adalah bangsa pejuang. Karena itu, semangat perjuangan para pahlawan, harus terus tertanam kuat dalam sanubari bangsa Indonesia sampai kapan pun. Semangat kebangkitan nasional yang melahirkan kemerdekaan, harus senantiasa menjadi jiwa seluruh bangsa Indonesia, dalam mengisi kemerdekaan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi di masa depan adalah perubahan yang begitu cepat.

          Untuk itu, generasi penerus bangsa harus membekali diri dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar mampu bersaing di tingkat global. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah modal terpenting untuk bisa mengelola perubahan. Sekaligus memenangkan persaingan global.

Pulih dan Bangkit

          Statement Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bahwa sejumlah kekuatan Indonesia yang menjadi kunci pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari pandemi Covid-19 dan tantangan ekonomi global, pertamaadalah kerja sama solid seluruh elemen bangsa.

          Mulai rukun tetangga, rukun warga, dusun, kampung dan perkotaan yang saling melindungi dan berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, juga aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu persoalan yang dihadapi masyarakat.

          Tenaga kesehatan, TNI, Polri, jajaran birokrasi harus saling bersinergi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat. Lembaga-lembaga negara dan sosial kemasyarakatan juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian yang terjadi. Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama untuk membangun Indonesia.

          Kekuatan kedua, adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia tentu saja menjadi kekuatan besar bagi Tanah Air, dengan catatan, itu dikelola secara bijak dan berkelanjutan oleh bangsa Indonesia sendiri, dengan kemampuan dan kekuatan yang kita miliki.        Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri sehingga nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

          Kekuatan ketiga, bahwa Indonesia memiliki bonus demografi yang melimpah. Jumlah penduduk Indonesia sangat besar dan didominasi kaum muda usia produktif menjadi pendorong tersendiri untuk cepat dan kuat bangkit. Keempat, Indonesia kini mengantongi kepercayaan internasional yang luar biasa besar. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. 

          Diterimanya Indonesia di negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas, posisi Indonesia yang dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global menjadi lebih nyata pengaruh Indoensia pada percaturan global. Tahun ini agenda menjadi Presidensi G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia akan turut hadir.

          Tahun depan, Indonesia juga menjadi Ketua ASEAN. Artinya, Indonesia berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.

          Kepercayaan besar dari masyarakat internasional terhadap Indonesia, telah dirasakan dari aspek ekonomi, terdapat banyak investasi yang mendarat di Indonesia di tengah ketidakpastian global saat ini. Peluang itu bisa datang karena pemerintah melakukan reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha.

          Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM telah diperbaiki. Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, dengan persentase 52 persen berada di Luar Jawa. Artinya, ekonomi Indonesia bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesiasentris. (*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img