MALANG POSCO MEDIA, BALI – Media Gathering OJK Malang 2024 di Bali selama tiga hari diwarnai keceriaan. Itu karena peserta yang merupakan para wartawan dan pekerja media diajak untuk menjelajah Bali dan menambah wawasan terkait literasi keuangan.
Seperti diketahui, Media Gathering Bersama OJK Malang 2024 ini diikuti oleh 29 orang dari perusahaan media. Mereka tidak hanya wartawan, tapi juga redaktur, dan staf perusahaan.
Media gathering digelar sejak Rabu (7/8) lalu. Di hari pertama rombongan dibawa ke Cafe Bendega, Denpasar, Bali. Kegiatan pertama saat itu adalah siaran pers. OJK Malang Menggelar press release periode Juli 2024 dan sharing session.
“Media gathering ini sebagai upaya kami mendekatkan diri dengan para wartawan dan pekerja media. Harapannya dengan media gathering ini ada kebersamaan. Wartawan bagi kami adalah mitra, dan banyak membantu kami dalam mensosialisasikan program-program OJK, ” Kata Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi.
Kegiatan santai ada di hari kedua, yaitu Kamis (8/8). Para peserta media gathering diajak untuk berpetualang. Start pukul 07.00 Wita , peserta media gathering OJK Malang dibawa ke Alasan Adventure. Berada di wilayah Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, peserta diajak untuk wisata adventure, naik ATV menjelajah medan yang tidak biasa.
Disini nyali peserta betul-betul diuji. Mengingat tidak banyak dari peserta yang berpengalaman naik maupun mengoperasikan ATV. Karena meskipun roda empat, cukup sulit untuk untuk menjalankan . Apalagi medan yang ditaklukkan sangat tetjal. Yang membuat laju ATV pun sering ngepot, dan membuat jantung peserta deg degan.
Setelah berpetualang, peserta kemudian diajak makan siang di Cretya Sunset. Kemudian di Bali Pulina untuk menikmati kopi Luwak. Meskipun perjalanan cukup panjang, namun faktanya tidak membuat peserta kelelahan. Sebaliknya semuanya senang dan bergembira. Bahkan sesampai hotel malam hari pun, banyak peserta memilih keluar lagi dari hotel, untuk jalan-jalan.
Bahkan di hari ke tiga pun yaitu Jumat (9/8) juga demikian. Para peserta memilih keluar pagi hari untuk menikmati suasana pantai Kuta. Kebetulan hotel tempat menginap tidak jauh berada di kawasan pantai Kuta. Sehingga cukup berjan kaki, peserta pun dapat melihat indahnya pemandangan pantai. Tapi demikian, tidak bisa berlama-lama, karena rombongan harus chek out jam 11.00. Dan rombongan harus ke Bandara untuk kembali ke Malang.
“Semoga perjalanan ini membawa manfaat. Ada wawasan baru dan pengalaman juga ilmu baru untuk kita semua, ” tandas Biger di dalam bus menuju bandara Ngurah Rai. (ira/aim)
