MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejak dipimpin oleh Akhmad Riyadi, S.Si, S.Pd, sebagai Kepala MTs Surya Buana Malang atau yang lebih dikenal dengan MATSASURBA terus berinovasi menghadirkan program-program unggulan. Program tersebut untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter Qurani, kreatif, serta siap menghadapi tantangan zaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Riyadi kepada Malang Posco Media, Selasa, (19/8) kemarin. Ia menegaskan bahwa madrasah saat ini tidak cukup hanya mencetak siswa berprestasi di bidang akademik. Lebih dari itu, mereka perlu dibekali dengan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kreativitas, serta kolaborasi.
“Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak, mandiri, dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Berbagai program unggulan pun dirancang. Mulai dari Salsa Sepantun (Salam Sapa Senyum Sopan dan Santun) yang menguatkan karakter siswa sejak mereka memasuki gerbang madrasah, hingga Madu Berseri (Mengaji Duha Berjamaah Setiap Hari) dan Ana Zipa (Asmaul Husna dan Zikir Pagi) yang membiasakan siswa memulai aktivitas dengan nilai-nilai religius.
Selain itu, ada Getah (Gerakan Tahfiz Harian) untuk menumbuhkan cinta Al-Qur’an, serta CIP (Cerita Inspirasi Pagi) yang menjadi bagian penguatan literasi dan public speaking siswa. Lingkungan madrasah pun dijaga melalui Jumpa Berlin (Jumat Pagi Bersih Lingkungan) dan Jumbara (Jumat Beramal) yang menanamkan nilai kepedulian sosial.
Untuk mengembangkan minat baca dan keterampilan berpikir kritis, MATSASURBA menghadirkan Galisba (Gerakan Literasi Matsasurba). Sedangkan pembelajaran kontekstual diwujudkan melalui Projek Integrasi (PI), Outing Class (OC), hingga Studi Empiris (SE). Program S2L (Sukses Studi Lanjut) pun disiapkan khusus bagi siswa kelas akhir agar mantap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Tak hanya itu, kreativitas siswa difasilitasi lewat Aksis (Ajang Kreativitas Siswa), penguatan karakter melalui Mascout (Matsasurba Creative Outbound), serta pembinaan spiritual lewat Mabit (Malam Bina Iman Takwa) dan Darling (Tadarus Keliling).
“Semua program ini kami desain agar siswa belajar secara kontekstual, mengasah bakat, serta memiliki rasa peduli. Kami ingin MATSASURBA menjadi madrasah yang melahirkan generasi cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa,” ujar Riyadi.(hud/lim)
