spot_img
Monday, June 3, 2024
spot_img

Charity Game Tumbuhkan Persatuan Malang dan Surabaya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sepak Bola Para Legenda membius Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (19/5) sore kemarin. Aksi dari legenda sepak bola Malang dan Surabaya yang bertanding dalam charity game, membuat penonton yang berada di tribun stadion, ditambah dengan ratusan anak-anak SSB hingga sepak bola amputasi menjalani seluruh kegiatan dengan gembira.

Sepak Bola Para Legenda ini merupakan charity yang kedua. Jumlah peserta dari Malang Legend dan Surabaya Legend yang berpartisipasi juga bertambah. Misalnya Kuncoro, Siswantoro, Aji Santoso, Yohanes Goehera, Untung Sudarmoko, Dwi Sasmianto, Amin Zakaria, hingga Jonathan. Kemudian dari Surabaya Legend diikuti beberapa nama seperti Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, Agustiar Batubara, Mat Halil, Yusuf Ekodono, Agus Indra Kurniawan, Nurul Huda, Ibnu Grahan, Basuki, hingga Agung Prasetyo yang musim lalu berada di kepelatihan Arema FC.

SMAI

Menurut Imam Sar, Ketua Pelaksana Sepak Bola Para Legenda 2, legend yang hadir juga di luar ekspektasi. Dari 80-90 yang diundang, yang hadir lebih dari itu. Tak pelak, pertandingan yang melibatkan legend tersebut sampai berlangsung empat kali.

Alhamdullillah  hari ini sangat luar biasa, semua saling support dan mendukung. Bahkan banyak pemain legenda. Dari yang kami berikan kesempatan semuanya untuk bergabung, mereka datang. Kami mengundang 80-90 pemain, tapi yang datang lebih,” kata dia.

Menurut dia, charity game kemarin tidak mempedulikan skor pertandingan. Sebab, mereka hadir untuk bersilaturahmi. Selain itu tentunya untuk menunjukkan bila pelaku sepak bola Malang dan Surabaya itu rukun.

“Awalnya dulu kan halalbihalal legenda sepak bola Malang. Lalu tercetus Malang Legend. Pemain-pemain asli Malang. Terus akhirnya muncul pemain Surabaya. Coba dihubungi, untuk menumbuhkan persatuan antara Malang dan Surabaya. Dan semua sama-sama saling support,” tambahnya.

Dia mengatakan, bila Sepak Bola Para Legenda ini menjadi perhatian pula oleh Pemda hingga Pemprov. Bahkan, menurut Imam, mereka sampai diminta pemaparan di Grahadi Surabaya. Selain itu terdapat support Polda Jatim.

Sementara itu, dalam agenda kemarin juga terdapat pemberian apresiasi kepada para legenda, salah satunya almarhum legenda Rohanda dan hiburan music dari D’Kross. (ley/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img