.
Thursday, December 12, 2024

Choipan; Pelopor Kue Khas Pontianak Kekinian

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Choi Pan atau chai kue merupakan salah satu camilan asal Tionghoa yang sudah terkenal di daerah Pontianak, Kalimantan. Choi Pan berasal dari istilah Hakka yang berarti kue sayuran. Kini, Choi Pan sudah dapat dijumpai di Kota Malang, tepatnya di Jalan Sigura-gura Barat Raya No.40.

Pemilik sekaligus pelopor Choi Pan masa kini yang membuka Kedai Choipan di Kota Malang, Glory Natalia Sinaga mengatakan, awalnya ia adalah perantau dari Kalimantan yang datang ke Malang. Melihat Choi Pan yang masih jarang ditemui di Kota Malang, ia pun berniat untuk membuka outlet Choipan.

“Choipan di Malang masih berjalan sekitar tiga bulan. Pembuatan choi pan ini dibuat dengan bahan kualitas premium. Dan tentunya sudah halal. Berdiri pada tanggal 26 Februari 2022 dengan nama Kedai Choipan,” jelasnya kepada Malang Posco Media.

Kedai Choipan banyak meluncurkan promo-promo menarik. Sebelumnya, juga diberikan promo 50 persen dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Promo tersebut untuk setiap pembelian paket hemat all varian.

Ada empat rasa varian di Kedai Choipan. Di antaranya, rasa bengkoang original, bengkoang pedas, ayam original dan ayam pedas. Menurutnya, selama penjualan, antusias masyarakat terhitung cukup baik.

“Karena banyak masyarakat yang belum kenal ChoiPan, kemarin sempat viral. Tapi ada juga beberapa yang memberi masukan seperti rasa. Kami juga menyesuaikan dengan lidah masyarakat Malang,” paparnya.

Berbeda dengan Choipan di Pontianak yang hanya memiliki tiga ragam rasa. Yakni bengkoang, kuchai atau ubi. Dari situ Glory memiliki ide untuk mengembangkan choipan dengan rasa yang berbeda.

Rencananya, akhir bulan Mei Kedai Choipan akan meluncurkan program baru. Yakni penambahan varian rasa baru.

“Akhir Mei ini kami akan meluncurkan rasa Kuchai di varian kami. Tentu rasanya tidak kalah enak dengan rasa varian ayam dan bengkoang,” ungkapnya.

Glory menyampaikan bahwa omset setiap bulannya terus meningkat. Sekitar 30 sampai 40 persen. Untuk harga Choipan sendiri dibandrol mulai dari Rp 4 ribu sampai Rp 42 ribu untuk yang paling mahal. Kedai Choipan juga memberikan paket-paket hemat yang terjangkau. Seperti paket family yang terdiri dari lima varian Choipan.

“Harganya kisaran Rp 4 ribu paling murah. Kami selalu berusaha untuk memberikan harga yang terjangkau. Kalau beli paket hemat justru semakin murah,” ucapnya.

Glory menambahkan bahwa kini Kedai Choipan mulai merintis ke dunia e commerce. Adapun target penjualan dari Kedai Choipan adalah keluarga dan anak masa kini.

Sementara itu, yang paling banyak diminati masyarakat adalah varian rasa ayam. Namun, tidak kalah dengan varian lainnya.

“Sejauh ini varian ayam yang paling banyak dibeli. Kalau penjualan per hari bisa mencapai 50 sampai 70 pcs untuk semua varian rasa,” kata dia.

Glory berharap bahwa Choipan tidak hanya dicintai oleh masyarakat Malang. Tetapi juga dapat menjadi obat rindu bagi perantau Kalimantan yang berada di Kota Malang. (mda/ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img