MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Street food berbahan dasar aci alias cimol masih menjadi favorit para pecinta jajanan di Kota Malang. Salah satu yang tengah digandrungi adalah Kedai Cimal Cimol di Pasar Klojen. Jajanan khas Bandung ini sukses menarik perhatian pengunjung pasar berkat cita rasa gurih dan varian uniknya.
Cimol yang digoreng hangat-hangat ini menyajikan tekstur yang garing di luar dan kenyal di dalam. Tidak heran jika dua varian unggulan, cimol keju dan cimol isi telur puyuh, menjadi menu best seller di kedai ini.
“Kami ada 3 varian. Cimol yang original, Cimol Puyuh dan Cimol Keju. Range harga Rp 10 sampai Rp 20 ribu yang keju yang 20 ribu,” jelas Edi Setya, pegawai Kedai Cimal Cimol Pasar Klojen saat ditemui Malang Posco Media.
Edi menambahkan, cimol menjadi jajanan yang tak lekang oleh waktu karena praktis dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Teksturnya yang mirip empek-empek namun rasa seperti bakso, membuat cimol punya penggemar setia. Untuk menarik minat lebih banyak konsumen, Kedai Cimal Cimol juga terus berinovasi dengan varian rasa yang lebih modern.
Setiap harinya, kedai ini mampu menjual 30 hingga 50 cup cimol. Angka ini melonjak drastis saat akhir pekan atau musim liburan.
“Kalau di hari besar, liburan, atau weekend bisa lebih, bisa 80 sampai 100 cup. Orang suka memang buat jajan di jalan. Bumbu kami juga original racikan sendiri,” tutur Eka, yang menyebutkan rumah produksi Cimal Cimol berada di kawasan Wagir, Kabupaten Malang.
Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB di area Pasar Klojen. Selain cimol, tersedia juga menu khas lainnya seperti Aci Gulung Bojot, Cireng Bojot, dan Basreng Bojot yang semuanya dibanderol hanya Rp 10 ribu. Warga yang memesan pun tak perlu menunggu lama, karena jajanan bisa langsung disajikan hangat hanya dalam waktu kurang dari tiga menit. (ica/aim)
