MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Paguyuban Alumni SMPN 1 Malang Angkatan 1950-1965 Plus kembali mengadakan pertemuan rutin, Minggu (11/9) di Ning Ed Hotel Jalan Megamendung 9 Kota Malang. Dalam kesempatan itu juga bergabung dari komunitas Artaga (Arek Taman Gayam), Harmoni dan PPNg (Paguyuban Persahabatan Ngalam) Jawa Timur.
Ketua Paguyuban Alumni SMPN 1 Malang Angkatan 1950-1965 Plus Gatot Soekardi mengatakan, acara ini kembali digelar untuk merekatkan persaudaraan dan menjadi momentum untuk saling melepas kangen.
“Untuk juga lebih meningkatkan soliditas antar teman teman. Karena soliditas dan kebersamaan tidak bisa dilakukan sekali dua kali atau setahun dua tahun. Perlu waktu lama,” tegas Gatot kepada Malang Posco Media disela acara.
Gatot menyebutkan, antusiasme dalam pertemuan kali ini juga sangat bagus. Sebab dari 100 undangan, lebih dari 80 undangan bisa hadir meski umumnya mereka rata rata sudah berusia 70-80 tahunan. Artinya rasa persaudaraan dan kekompakan masih begitu melekat. “Kebetulan kebanyakan memang dari Malang dan Surabaya, ada dari Jakarta juga yaitu pak Sonny, itu yang khusus selalu hadir setiap pertemuan ini,” sebut Gatot.
Dengan suksesnya pertemuan rutin ini, Gatot berharap pertemuan selanjutnya bisa terus berjalan. Biasanya pilihan lokasi untuk pertemuan rutin selain di Malang, juga bisa digelar di Surabaya. Gatot juga mengatakan, biasanya membagi anggotanya menjadi 3 kelompok host untuk kesuksesan acaranya. “Kemudian kita sepakati kapan 4 bulan berikutnya, tempatnya dimana, anggarannya berapa, jadi tidak berat. Kalau diselenggarakan satu orang, sangat berat,” jelasnya.
Gatot sendiri berharap agar kekompakan dan persaudaraan yang terjalin dengan baik selama ini bisa terus terjaga. Meskipun, tidak bisa dipungkiri usia terus bertambah. “Kita semua kan usianya sudah ‘diujung jalan’. Rata rata sudah 80-an. Kita tidak tahu kapan, tapi kita berupaya membikin kenangan indah untuk semuanya. Sehingga misalnya seperti Wali Kota Malang Sugiyono sampai sekarang 30 tahun lebih tapi namanya masih diingat orang, karena saling memperhatikan orang,” tutur Gatot.
Dalam acara temu kangen itu, juga sekaligus sebagai tasyakuran ulang tahun. Tidak hanya Gatot yang berusia 79 tahun pada 9 September kemarin, ada beberapa peserta lain yang juga berulang tahun di bulan September ini. (ian/udi)