Malang Posco Media – SMK PGRI 2 Kota Malang menggelar Purnawiyata peserta didik kelas 12 tahun ajaran 2022-2023 di Hotel Gadjah Mada, Rabu (24/5). Turut hadir segenap dewan guru serta orang tua wali siswa.
Terdapat 126 siswa yang diwisuda dari lima jurusan yakni Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Multimedia (MM). Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan beberapa persembahan dari siswa mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Kota Malang, Rosidah S.Pd memberikan pesan kepada para alumni untuk tetap menjaga nama baik almamater. Dengan berbagai kemajuan di era yang serba canggih, harus tetap mengedepankan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Ia juga turut mengucapkan selamat kepada seluruh siswa atas kelulusan yang diperoleh.
“Selamat kepada ananda sekalian. Dunia yang sebenarnya baru saja akan dijajaki. Jika sebelumnya kami sebagai dewan guru masih menuntut, memberikan arahan jalan yang sebaiknya ditapaki. Mulai sekarang kalian harus memilih mana yang tepat. Tetap jaga nama baik keluarga dan almamater dengan tetap mengedepankan akhlak dan budi pekerti,” ungkapnya.
Lanjutnya, SMK PGRI 2 Kota Malang memiliki tujuan menciptakan lulusan yang siap kuliah, siap bekerja dan siap berwirausaha. Tidak semua kesuksesan dilihat dari riwayat pendidikannya, namun orang sukses dapat terlihat dari sejauh mana kerja keras dan usaha sungguh-sungguh yang dilakukannya.
“Saya yakin diantara dari anak-anak yang dinyatakan sebagai alumni dan lulus dari sekolah ini banyak yang bercita-cita untuk menjadi seorang wirausaha muda, membuka peluang pekerjaan untuk sesamanya. Tentu kami dari pihak sekolah senantiasa mendukung hal tersebut,” jelasnya.
Para alumni harus siap untuk maju, karena perkembangan di dunia industri lebih pesat, sehingga harus bisa mengikuti arus yang terjadi. SMK PGRI 2 Kota Malang senantiasa memberikan dukungan penuh untuk peserta didiknya agar terus berkembang dimanapun mereka berada, baik dari segi pendidikan maupun dalam dunia kerja.
“Kami senantiasa membekali siswa dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.Salah satunya menjalin kerja sama dengan berbagai dunia industri. Sehingga ketika mereka lulus, bagi yang tidak melanjutkan pendidikan sudah memiliki bekal dari sekolah dan bisa dikembangkan di luar sana. Sedangkan yang melanjutkan pendidikan tentu kami juga sangat mendukung untuk lebih memperdalam ilmu dan memperluas kompetensi dan relasi,” terangnya.
Salah satu siswa berprestasi di sekolah, Khurotul Aini berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri pada jalur prestasi. Ia diterima di Politeknik Negeri Malang Prodi D4 Manajemen Pemasaran. Tidak hanya itu, ia juga berhasil memperoleh prestasi akademik dengan nilai ujian tertinggi serta prestasi non akademik sebagai ketua OSIS.
“Semua itu butuh proses, awalnya juga dulu saya tidak bisa apa-apa. Namun karena motivasi dari kedua orang tua, saya bisa bangkit dan terus berusaha untuk dapat menorehkan prestasi yang gemilang. Persembahan untuk kedua orang tua saya. Prestasi ini tidak mungkin bisa didapat jika tidak ada dukungan dan support langsung dari kedua orang tua saya,” katanya.
Perihal bagaimana menyeimbangkan antara prestasi akademik dan non akademik, ia mengungkapkan harus pintar-pintar memanajemen waktu. Semuanya bisa terlaksana jika dapat mengatur waktu sebaik mungkin, kapan saatnya belajar dan kapan saatnya berorganisasi. Ia juga berpesan kepada seluruh alumni untuk tetap berusaha karena kesuksesan bisa digapai melalui usaha yang tekun. (adm/jon)