Saturday, October 18, 2025
spot_img

Cita Rasa Lokal dengan Sentuhan Budaya Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pie Ngalam Heritage

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Brand lokal kini dituntut tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga mampu mengangkat kearifan lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan daerah. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Pie Ngalam Heritage, usaha oleh-oleh khas Malang yang berdiri sejak 2020 lalu.

Owner Pie Ngalam Heritage, Lailatus Saidah, mengungkapkan bahwa produknya bukan sekadar menawarkan cita rasa lezat, tetapi juga membawa nilai budaya dan identitas lokal di setiap kemasan.

-Advertisement- HUT

Pie Ngalam Heritage bukan hanya soal rasa tetapi juga menyisipkan nilai budaya lewat desain kemasan. Kotaknya dihiasi motif dan warna yang terinspirasi dari Topeng Malang, salah satu ikon seni tradisional Jawa Timur. Ini menjadi kekhasan semua produk pie di sini,” jelas Lailatus kepada Malang Posco Media.

Tak berhenti pada desain, inovasi juga terus dilakukan melalui varian rasa yang unik. “Dan saat ini kami juga memproduksi varian heritage juga. Salah satunya varian rempah-rempah dengan taste asin dan pedas. Ada juga varian yang mix fruits terinspirasi dari buah-buahan dari Malang. Ada rasa Apel, Jeruk, Telo Ungu. Dan yang rasa cokelat kami ambil kakao dari petani kakao dari Malang,” tegasnya.

Dalam satu kotak berisi delapan potong pie, pembeli tidak hanya menikmati kue kering dengan rasa khas, tetapi juga potongan kecil identitas Malang yang dikemas modern.

Sejak awal berdiri, produk ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kini, reseller dan distributor Pie Ngalam Heritage telah tersebar di berbagai kota di Jawa Timur, mulai dari Blitar, Kediri, Lamongan, Pasuruan, Probolinggo, hingga Situbondo.

Kalau harga, itu kami jual kalau di hotel kami itu antara Rp18 ribu sampai Rp60 ribu,” jelasnya.

Produk Pie Ngalam Heritage kini mudah ditemukan di pusat oleh-oleh besar, supermarket, maupun toko mandiri. Di Malang sendiri, selain workshop utama di Bandulan, produk ini juga tersedia di outlet Bolu Singosari SPBU Terusan Sulfat, Jalan Mergan Lori, serta pusat oleh-oleh Bos Ali di Karangploso.

Menariknya, Pie Ngalam Heritage juga telah bergabung dalam jejaring distribusi Lapis Tugu Malang, yang memiliki outlet hampir di setiap kecamatan di Malang Raya.

Sekarang ada ratusan reseller yang bergabung. Kami tidak mungkin mendistribusikan sendiri, jadi membangun jejaring distributor menjadi solusi,” pungkas Lailatus.

Dengan perpaduan antara rasa, budaya, dan jejaring distribusi yang kuat, Pie Ngalam Heritage berhasil menegaskan posisinya sebagai oleh-oleh khas Malang yang bukan hanya enak, tapi juga penuh makna lokal. (ica/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img