spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

CJH Kabupaten Malang Mulai Dilepas, 28 di Kota Batu Tunda Berangkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Puluhan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kecamatan Wajak Kabupaten Malang dilepas secara simbolik oleh Bupati Malang Drs HM Sanusi, Selasa (23/5) kemarin. Sementara di Kota Batu sejumlah 28 CJH menundak keberangkatan.

Pelepasan CJH bersamaan halalbihalal keluarga besar MWC NU Kecamatan Wajak, di Kantor Muslimat NU Wajak. Sanusi mengaku turut bahagia. Itu karena puluhan warga Kecamatan Wajak menjadi tamu Allah SWT tahun ini. Mereka menjalankan ibadah haji.

Sanusi pun berpesan sebelum berangkat  menuju Tanah Suci, CJH  memantapkan bekal pengetahuan dan wawasan yang telah diperoleh melalui bimbingan dan manasik haji untuk mengoptimalkan ibadah haji.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanusi mengajak semua yang hadir dalam halalbihalal  mendoakan para CJH.  “Semoga diberi kelancaran, keselamatan dan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sehingga nantinya dapat pulang ke tanah air sebagai haji yang mabrur,’’ doa Sanusi.

CJH Kabupaten Malang

Dia mengatakan bahwa tidak ada balasan yang paling layak bagi orang yang meraih haji mabrur melainkan mendapatkan surga.

Sementara itu Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Wajak Sulton Hasanudin mengatakan CJH yang kemarin hadir dalam pelepasan oleh Bupati Malang Sanusi sebanyak 80 orang. Dengan rincian dari KBIH Al Huda 60 orang dari KBIH lainnya 20 orang. Para CJH ini akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang.

“Hari ini pelepasan secara simbolis saja. Para CJH ini akan berangkat pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang,’’ katanya.

Sementara itu Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Malang Abdul Salam membenarkan bahwa para CJH Kabupaten Malang akan dilepaskan pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang.

 â€œRencananya dilepaskan oleh Bapak Bupati di exit tol Singosari,’’ ujar Abdul Salam.

Dia menyebutkan para CJH akan lebih dulu transit di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Baru keeskoan harinya terbang ke Makkah.

Dia menyebutkan, CJH Kabupaten Malang sebanyak 1.908 orang.

Mereka terbagi empat kloter. Yakni kloter 40, 41, 42 dan 43.

Sementara itu Kemenag Kota Batu mencatat sebanyak 188 CJH  bakal berangkat ke Tanah Suci pada 2 Juni 2023. Dari kuota yang ditetapkan ada 28 CJH yang menunda keberangkatannya karena beberapa alasan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Batu, Basuki Rahmat menjelaskan dari total 188 CJH Kota Batu terdiri dari 119 CJH warga Kota Batu. Sedangkan sisanya, 69 CJH merupakan tambahan dari Kabupaten Malang. Di antaranya Kasembon, Ngantang, Pujon, Karangploso dan Dau.

“CJH yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) dari Kota Batu sejumlah 119 CJH dan yang cadangan ada 31, jadi total ada 150 CJH. Namun karena kuota Kota Batu sejumlah 188, maka dilakukan penambahan dari kuota tahun sebelumnya,” ujar Basuki, Selasa (22/5) kemarin.

Sedangkan untuk 28 CJH yang diketahui dengan status tunda berangkat dikarenakan beberapa alasan. Di antaranya CJH meninggal dunia dan ahli waris yang dilimpahi tidak bersedia berangkat dimungkinkan karena sudah haji.

“Jadi kami tegaskan bahwa mereka bukan gagal berangkat atau belum melunasi. Tapi bahasanya mereka menunda karena beberapa penyebab seperti ada yang meninggal dunia sebelum berangkat bahkan, ada yang ingin menggabungkan dengan mahrom hingga ada juga yang belum melunasi karena sakit,” bebernya.

Untuk persiapan para CJH sebelum berangkat ke Tanah Suci, Kemenag Kota Batu bekerja sama dengan Dinkes telah melakukan cek kesehatan beberapa waktu lalu. Selain itu telah mengikuti beberapa kali manasik haji. (ira/eri/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img