Malang Posco Media – Ali Rifki resmi kembali ke posisi manajer Arema FC. Sempat mundur karena merasa kecewa gagal membawa Tim Singo Edan menjadi juara BRI Liga 1 2021/2022, permohonannya ditolak oleh direksi dan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
Ia pun menegaskan, tidak terpaksa menerima kembali tugas sebagai manajer.
Menurut Ali Rifki, menjabat sebagai manajer tim Arema FC adalah amanah yang dijadikan sebagai lecutan semangat untuk mengarungi Liga 1 2022 musim depan.
“Ketika saya menyampaikan mundur kemarin karena saya merasa gagal memberikan yang terbaik buat Aremania dan Aremanita. Tapi ternyata sikap saya malah menjadikan nilai tambah tersendiri bagi direksi dan Presiden klub, yang pada akhirnya tetap menolak pengunduran diri saya” ungkap Ali Rifki.
Bahkan, Ali Rifki pun langsung terlibat dalam kontrak anyar penggawa asing Arema FC, Adilson Maringa, Sergio Silva dan Renshi Yamaguchi.
Dia mengatakan, bila musim kompetisi Liga 1 2021/2022 memberikan pelajaran berharga. Tidak hanya dari sisi tim, tapi juga dari sisi pribadi. “Sejujurnya ini (jabatan manajer) menjadi pelecut semangat bagi saya untuk bersama-sama terlibat dalam menata langkah Arema FC menyambut kompetisi musim depan,” tambahnya.
Ali Rifki mengakui, dari hati yang paling dalam memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap Arema FC karena sudah menganggap seluruh elemen di tim Singo Edan seperti keluarga sendiri. “Arema ini bagi saya sudah seperti keluarga sendiri. Ya, bisa dibilang hati saya tidak bisa berpisah dari Arema,” tambah Ali Rifki.
Dalam membangun tim yang solid, Ali Rifki mengatakan bahwa manajemen dan tim tidak mungkin bisa berjalan sendiri. Dukungan Aremania tetap dibutuhkan untuk memberikan semangat pada tim. “Aremania ini adalah bagian dari keluarga besar Arema. Family goals yang kita targetkan yakni juara, Insyaallah dapat tercipta jika kita saling mendukung,” paparnya.
Sebelumnya, Ali Rifki dipastikan manajemen Arema FC ‘comeback’ menjabat sebagai manajer tim dan terlibat dalam pembentukan komposisi pemain tim Singo Edan sebagai persiapan musim depan. “Kembali menjabatnya Mas Ali Rifki sebagai manajer tim tidak lepas dari permintaan dari direksi, Presiden Klub dan juga official tim,” ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Dedikasi dan sosoknya yang dinilai mampu mengemban amanah sebagai sosok manajer tim membuat Ali Rifki kembali duduk sebagai manajer tim. “Sebagai wujud dedikasi itu maka pimpinan meminta agar Mas Ali kembali dan terlibat dalam membangun performa tim sejak awal sebelum kompetisi,” tambah Sudarmaji.
Musim kompetisi Liga 1 2021/2022 menjadi bahan instropeksi bersama untuk memperbaiki kekurangan sehingga Arema FC akan lebih kuat dalam mengarungi kompetisi kedepan. “Sikap gentleman-nya undur diri sebagai wujud tanggung jawab atas gagalnya Arema juara juga menjadi perhatian dan cambuk instropeksi bersama agar kedepan dapat memperbaiki kekurangan untuk lebih solid di musim ini,” ungkap Sudarmaji.
Arema FC saat ini cukup antusias dalam menatap kompetisi Liga 1 2022. Tekad memperbaiki prestasi bahkan dirancang sejak kompetisi belum benar-benar berakhir. Demi mewujudkan prestasi itu, manajemen Arema FC tentu mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk Aremania yang selalu memberikan semangat positif demi kemajuan tim.
“Kedepan perlu sinkronisasi dan kerja sama yang erat antar semua pihak termasuk Aremania agar memberi semangat yang positif untuk Arema FC,” jelas Sudarmaji. (ley)