spot_img
Monday, January 20, 2025
spot_img

Corner – Jaga Toko hingga  Personal Trainer

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kompetisi sepak bola putri di Indonesia yang masih mandek, membuat sejumlah pemain harus banting setir untuk terus mendapatkan penghasilan. Seperti striker Arema FC Women Regina Tiofanny Herdiyanta, yang tak bisa terus mengandalkan pemasukan dari lapangan hijau. Ia sempat menjadi penjaga bunga di Splendid, sebelum akhirnya menerima pekerjaan sebagai seorang personal trainer (PT).

Kompetisi sepak bola putri di Indonesia terhenti sejak era pandemi Covid-19 di 2020. Sejak saat itu, banyak pesepakbola putri yang memupus mimpinya untuk berkompetisi layaknya di tahun 2019. Sebab, klub-klub pun banyak yang memilih membubarkan tim putri, kecuali tim seperti Arema Women, Persib maupun Persis Solo.

“Pas pandemi sudah reda, Arema Women akhirnya masih ikut sejumlah turnamen. Kalau persiapan ya kembali ke lapangan, kalau nggak yang bantu mama (orang tua),” kata Regina.

Perempuan yang akrab disapa Rere ini mengakui membantu sang mama menjaga toko bunga di area Splendid. “Jaga toko bunga hidup, bantu orang tua,” tambahnya.

Kini, tepatnya sejak tahun lalu, dia memutuskan menjadi personal trainer di pusat kebugaran. Lokasinya di Surabaya.

“Ya karena sepak bola masih menunggu, belum tahu 2025 atau 2026, ya gak masalah menerima pekerjaan lain di gym. Sekaligus menambah pengalaman,” tuturnya.

Dia belum mengetahui, apakah akan seterusnya di pekerjaan tersebut, atau kembali ke sepak bola. “Ya kita tunggu saja, kabar sepak bola nanti,” pungkas dia. (ley/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img