Malang Posco Media, MALANG – Senin (7/2) pagi, berhembus kabar di media sosial tentang bertambahnya kasus positif covid-19 di MAN 2 Kota Malang. Pesan singkat di media WhatsApp itu tertulis bahwa kasus covid-19 di madrasah di jalan Bandung ini bertambah menjadi 80 siswa.
Menanggpi hal itu, Kepala MAN 2 Malang, Drs. H. Mohammad Husnan, M.Pd menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan kabar hoax atau tidak benar.
“Tidak ada. Kabar itu tidak benar. Justru MAN 2 Malang semakin membaik. Bahkan siswa dan karyawan yang terpapar Covid-19 dulu sudah sembuh total,” ujar Husnan, saat dihubungi New Malang Pos, beberapa waktu yang lalu.
Dengan adanya informasi tersebut, Husnan menghimbau untuk tidak menelan mentah-mentah terkait kabar yang belum tentu kepastiannya. Sebab, bisa menjadi masalah besar apabila tidak memiliki bukti yang valid.
Seementara itu, setelah dua minggu lock down, kini MAN 2 Malang telah menerapkan kebijakan PTMT 50 persen. Kebijakan ini masih diikuti oleh siswa non mahad. Sedang siswa mahad baru akan melakukan PTMT 50 persen pekan depan.
“Mulai hari ini non mahad sudah 50 persen, kalau mahad akan masuk pekan depan. Juga 50 persen. Bertahap dulu. Yang jelas kita mengikuti kebijakan dari pemerintah, kementrian agama, dan dinas kesehatan Kota Malang. Karena kita tidak bisa bertindak sendiri,” uacapnya.
Dalam menerapkan PTMT 50 persen kembali, Husnan beserta pihaknya memberikan Surat Edaran kepada wali murid. Bagi wali murid yang masih keberatan anak mereka masuk sekolah dapat melaksanakan pembelajaran daring di rumah.
Ia menegaskan bahwa PTMT 50 persen dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat lagi dari sebelumnya. (mda/imm)