.
Thursday, November 21, 2024

Covid-19 Meningkat, Tutup Koridor Kayutangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

NEW MALANG POS – Kawasan Kayutangan yang setiap malam selalu ramai dikunjungi masyarakat, mulai awal pekan ini dibatasi aksesnya. Keramaian pengunjung sudah tidak lagi ada. Pemerintah bersama Polresta Malang Kota sudah menutup akses koridor Kayutangan di Jalan Basuki Rahmat mulai jam 19.00 sampai jam 23.00 WIB.

Sebelumnya, Pemkot Malang juga membatasi akses Jalan Soekarno Hatta. Jalan Soekarno Hatta ditutup mulai jam 20.00 WIB. Hanya saja, pembatasan akses di Jalan Trunojoyo yang sempat dilakukan kembali, sejak kemarin sudah dibuka kembali. Di Kayutangan, aktivitas di kawasan itu pun ikut dihentikan sementara, seperti pertunjukan live music. Petugas gabungan menjaga kawasan tersebut.  Kebijakan itu dilakukan karena meningkatnya kasus aktif positif Covid-19 di Kota Malang.

“Atas arahan wali Kota Malang, kita hentikan sementara pertunjukan musik mulai Senin (31/1), karena Covid-19 mengalami kenaikan Covid-19,” kata  Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.

Ida menjelaskan, kebijakan tersebut dilakukan dalam upaya untuk mengurangi risiko adanya kerumunan orang-orang. Titik keramaian di Kayutangan berpusat pada pertunjukan musik. Untuk lebih memastikan penjagaan di kawasan tersebut, Disporapar juga menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung.

Sementara itu Polresta Malang Kota melakukan pembatasan lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan.  Kabagops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan menjelaskan, penyekatan itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan risiko penularan Covid-19 akibat ramainya aktifitas masyarakat di kawasan tersebut.  Titik yang disekat yakni mulai dari perempatan Rajabaly hingga perempatan Alun-alun Malang. Pihaknya menerapkan selektif prioritas terhadap kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas.

“Yakni seperti ambulan, ojek online, lalu lintas Nakes atau medis bisa, hingga keperluan darurat lainnya,” papar Supiyan.

Ia berharap, warga bisa melaksanakan aktivitas di Kota Malang dengan batasan yang sudah ditentukan karena melihat perkembangan Covid-19 yang dari hari ke hari mengalami peningkatan. Supiyan meminta warga tidak beraktivitas berlebihan atau tidak perlu di malam hari.

Kondisi kasus Vovid-19 di Kota Malang, meningkat. Ada penambahan 77 kasus baru Covid-19 per Selasa (1/2) kemarin. Pada, Senin (31/1) sehari sebelumnya jumlah kasus aktif Covid-19 berada di angka 260 kasus. Per Selasa (1/2) menjadi 337 kasus aktif.

Kadinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, peningkatan ini masih disebabkan perkembangan kasus pada klaster sebelumnya, klaster sekolah dan klaster keluarga.

“Karena kita melakukan banyak tracing dan testing terhadap kasus-kasus sebelumnya. Dan memang ada penambahan,” papar Husnul.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada lagi penambahan kasus varian baru Covid-19 Omicron. Sejak awal hingga saat ini masih terpantau 3 kasus saja. Tiga kasus ini semuanya sudah dinyatakan sembuh pekan lalu.

Penambahan kasus Covid-19 Kota Malang juga dipengaruhi adanya klaster baru, klaster perkantoran. Salah satunya terjadi pada pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang.

Husnul membenarkan adanya pegawai Imigrasi yang positif Covid-19 tersebut. Pihaknya telah melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Imigrasi dalam mengambil langkah nyata, seperti melakukan pelacakan dan pelaksanaan swab test.

Diketahui terdapat 5 orang pegawai Kantor Imigrasi Malang dinyatakan positif covid-19. Untuk itulah sejak 31 Januari higga 1 Februari (kemarin,red) Kantor Imigrasi Malang di Jalan Panji Suroso ditutup.

Ini juga disampaikan Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Malang, Joko Widodo. Ia menyampaikan, terkait hal ini, Kantor Imigrasi Malang telah melakukan swab test pada semua pegawai.

“Selain itu, sterilisasi di semua ruang kerja dengan penyemprotan disinfektan dan melakukan pelacakan atau tracking,” pungkas Joko. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img