Malang Posco Media – Masyarakat di Jawa Timur dihimbau untuk senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan kedepan. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sidoarjo, Taufiq Hermawan dalam siaran persnya mengingatkan potensi cuaca ekstrem dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Yakni hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es di beberapa daerah pada periode 12 Maret hingga 18 Maret mendatang.
‘’Saat ini wilayah Jawa Timur berada di akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Adanya aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur, serta adanya sirkulasi siklonik di utara Australia mengakibatkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan kedepan,’’ paparnya.
Lebih lanjut, Taufiq Hermawan juga mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
Wilayah dengan topografi curam, bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor jika di wilayah tersebut terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan durasi yang panjang.
“Bagi yang sedang berkendara perlu diwaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung,’’pungkasnya. (nug)