MALANG POSCO MEDIA – Belum tuntas kasus campak yang sudah menyerang wilayah Kota Malang, masyarakat diminta kembali waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 10-17 September mendatang. Cuaca ekstrem yang akan berlangsung seminggu ke depan ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Malang.
Kewaspadaan ini disampaikan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Jawa Timur Ahmad Lutfi, Kamis (11/9). Pihaknya menghimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Seperti hujan sedang-lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es.
Saat ini, masyarakat Kota Malang juga masih harus mewaspadai mewabahnya kasus campak. Dinas Kesehatan Kota Malang sudah mencatat ada 9 kasus campak. Yaitu di Kelurahan Bumiayu, Kelurahan Arjowinangun dan Kelurahan Kota Lama. Cara mencegah adalah imunisasi atau vaksinasi lengkap, salah satunya dengan suntik campak.
Maka, bagi orang tua yang anaknya belum divaksinasi secara lengkap, segera melakukan vaksinasi. Karena campak itu penyakit menular. Dan cara penularannya melalui pernafasan. Lebih baik bersama mencegah meluasnya wabah campak ini. Daripada terus meluas dan menyebar ke wilayah-wilayah lain.
Selain kewaspadaan terhadap penyakit, yang tak kalah penting adalah kewaspadaan terhadap bencana. Beberapa wilayah yang sebelumnya nyaris tak pernah terdengar banjir, tiba-tiba diguncang banjir bandang. Selasa (9/9) malam lalu, Bali dihantam banjir bandang. Puluhan orang dilaporkan menjadi korban.
Peristiwa mengerikan ini jangan sampai menimpa wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Karena itu, masyarakat yang rumahnya berada di kawasan daerah aliran sungai harus ekstra waspada bila hujan mengguyur tak henti. Begitu juga kawasan perumahan yang berpotensi timbulnya angin kencang, bahkan puting beliung. Tak ada yang bisa mencegah bencana. Tak ada juga yang mau menjadi korban bila terjadi bencana. Yang bisa dilakukan adalah selalu waspada dan antisipasi saat alarm bencana sudah berbunyi. Mari bersama berdoa agar Malang Raya dihindarkan dari bencana alam. Semoga cuaca ekstrem yang akan terjadi seminggu ke depan tak sampai menelan korban. Baik material maupun jiwa.(*)
