MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Menjelang pergantian tahun, cuaca ekstrem hantui rumah-rumah warga Kota Batu yang berada di pinggiran sungai. Bahkan beberapa hari belakangan akibat hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa rumah warga longsor. Hujan deras yang terjadi di Kota Batu beberapa hari ini menimbulkan bencana di beberapa lokasi.
Seperti yang dikunjungi oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Sekretaris Daerah dan Kepala OPD di Desa Torongrejo, Tulungrejo dan Kelurahan Sisir. Kejadian di Dusun Krajan RT 5 RW 6 Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo, menyebabkan saluran air irigasi meluap dan menggerus plengsengan dengan dimensi panjang 5 meter dan tinggi 3 meter, yang menyebabkan lahan pertanian warga tergenang dengan luas sekitar 1 hektar.
Pada kunjungan kedua, Pj. Wali Kota Batu ke Jalan Dakota Dusun Wonorejo RT 06 RW 13 Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, di lokasi ini dinding dan saluran irigasi jembatan dengan diameter sekitar 2 meter tergerus dan mengalami longsor. Sehingga kendaraan roda 4 sudah tidak bisa melewati jalan ini karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Sedangkan di Kelurahan Sisir, tembok pembatas antara Gedung Plaza Batu roboh dan menimpa bangunan Gedung Graha Wangsa ruang penyimpanan dengan tinggi 3 meter dan panjang 7 meter. Atas kejadian tersebut Pj Wali Kota Batu Aries AP telah menginstruksikan kepada OPD terkait setelah melaksanakan kaji cepat agar langsung menghitung kerugian dan kebutuhan material untuk proses perbaikan.
“Di Desa Torongrejo sudah ditutup sementara dengan karung pasir, agar tidak meluap kembali sementara waktu sambil menunggu proses perbaikan. Di Desa Tulungrejo ini berdekatan dengan SD dan menjadi akses masyarakat, kita akan mempercepat proses perbaikan agar tidak membahayakan siswa yang beraktivitas,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Terkait penanganan di Gedung Graha Wangsa, Aries saat ini masih tengah fokus pembersihan area gedung yang terdampak. Serta segera dilakukan perhitungan sebelum dilakukan perbaikan oleh OPD terkait. “Gudang penyimpanan dan area dalam bangunan gedung Graha Wangsa di area Kelurahan Sisir sudah dihitung untuk dapat dilakukan perbaikan agar segera bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Namun atas kejadian tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan di Kelurahan Sisir,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Prioritaskan keselamatan diri dan keluarga, serta segera laporkan jika terjadi bencana di sekitar Anda.
“Pemerintah Kota Batu akan terus berupaya maksimal dalam penanganan dan mitigasi bencana. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan bencana ini, mulai dari petugas lapangan, relawan, hingga masyarakat yang telah memberikan dukungan,” pungkasnya.(eri/lim)