MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC telah intensif menjalani latihan selama sepekan terakhir. Latihan pagi hari pun dipilih tim pelatih yang ternyata mendapatkan dukungan dari tim medis Singo Edan. Meskipun cuaca di Malang lebih panas akhir-akhir ini, latihan pagi hari dinilai memiliki banyak manfaat bagi Alfarizi dkk.
Sejak Selasa (10/5) pekan lalu, latihan Arema FC selalu berlangsung pagi hari, antara pukul 07.30 sampai pukul 10.00. Menurut Dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi latihan yang dipilih Arema FC saat ini bila dipandang berat, memang benar karena menguras energi dengan adanya serangan panas.
“Memang cuacanya agak panas, tapi yang penting hindari heat stroke atau istilahnya tidak boleh kekurangan air,” ujarnya
Dia mengatakan, bila kekurangan air ketika berlatih dalam kondisi lebih panas, maka risikonya adalah fisik lebih cepat drop. Oleh sebab itu, dia juga berharap para pemain bisa memaksimalkan waktu istirahat
“Tapi latihan pagi juga bisa mengatur ritme tidur. Positifnya, pemain harus tidur lebih cepat di malam hari karena besok paginya ada latihan,” tambahnya.
Selain itu, diakui pria asa Magetan tersebut, berlatih di pagi hari dan cuaca lebih panas, membantu adaptasi pemain untuk pertandingan resmi. Bila nanti laga digelar dengan cuaca lebih panas dibandingkan di Malang, maka pemain tidak kaget.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia memiliki cuaca lebih panas dibandingkan dengan di Malang. Misalkan di Bali, hingga Jakarta dan Yogyakarta. Tiga lokasi tersebut di musim lalu menjadi venue laga untuk kompetisi yang digelar dengan sistem semi buble.
Praktis, para pemain pun bisa memanfaatkan latihan yang sudah intensif digelar saat ini, sebagai ajang adaptasi menghadapi cuaca panas.
“Itu positifnya pemain nanti biar tidak kaget,” tandas dia. (ley)