Malang Posco Media-Gelaran seri keenam Motorcross Trial Game Dirt 2023 di Sirkuit Lapangan Rampal, Sabtu (4/11), berlangsung seru dan menantang. Para crosser di paksa untuk menaklukkan lintasan sepanjang 900 meter yang penuh dengan rintangan. Terlebih kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi rintangan yang serius bagi para crosser.
Sebagai seri pamungkas dari kejuaraan, Sirkuit Rampal memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi dengan hadirnya halang-rintang yang harus dihadapi para crosser diantaranya double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal serta paling anyar Jumping Tong. Di balapan kali ini, terdapat tiga kelas yang melakukan race, yaitu Free For All (FFA), Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.
Kerasnya persaingan di seri pamungkas ini diakui oleh Ivan Harry.Pria asal Solo, Jawa Tengah ini mengakui lintasan Rampal memiliki karakter high speed namun berpasir yang perlu diwaspadai para crosser.
“Ukuran lintasan cukup besar sehingga bisa maksimal dan gaspol di lintasan. Tapi karena kondisi lintasan juga cukup berpasir, jadi harus hati-hati. Jadi saya harus setel suspensi untuk menyesuaikan kondisi sirkuit. Semoga di seri penutup ini saya bisa mendapat hasil yang bagus,” ungkap Ivan yang saat ini berada di posisi tiga besar, dalam perburuan gelar juara umum di kelas FFA dan Campuran Open Trial Game Dirt 2023.
Sementara itu Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto mengatakan, putaran pamungkas Trial Game Dirt 2023 di Malang mendapat sambutan positif dari para crosser. Total jumlah peserta pada seri di Malang ini berjumlah 56 starter dari total empat kelas yang diperlombakan yakni FFA, Campuran Open, Campuran Non Seeded dan FFA Master.
“Terbanyak ada di kelas FFA dengan total 26 starter. Jumlah ini cukup banyak karena memang mayoritas pebalap tertarik di kelas FFA,” ucap Jim.
Ia menambahkan, Sirkuit Lapangan Rampal yang menjadi seri pamungkas pada Trial Game Drit 2023 ini didesain semaksimal mungkin agar para pebalap dapat menunjukkan performa dan kemampuan terbaiknya di atas lintasan.
“Tikungannya R nya lebih besar dan treknya panjang bisa dimaksimalkan pebalap. Ini trek yang terbesar dan mungkin paling bagus di enam seri Trial Game Dirt 2023,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jim memrediksi jalannya race akan semakin kompetitif. Pasalnya, para rider juga berupaya mengunci gelar juara umum di dua kelas utama, FFA dan Campuran Open.
“Sampai saat ini poin tertinggi memang masih dipegang oleh Lantian Juan yang dibayang-bayangi oleh Asep Lukman dan Ivan Harry,” ujar Jim. (rex/jon)