MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cuaca ekstrem berupa hujan intensitas tinggi hingga angin kencang harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya terkait kewaspadaan bencana, namun masalah kesehatan juga harus lebih diperhatikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, selama cuaca yang tidak menentu ini masyarakat rentan menjadi sakit. Tidak hanya demam, namun juga terkena penyakit pernafasan karena adanya fenomena angin kencang belakangan ini.
“Ada angin kencang, berarti kan ada debu banyak. Nah kalau itu yang paling banyak penyakit di saluran pernafasan. Manakala alat pelindung kita kurang dan tidak memakai masker misalnya,” ungkap Husnul kepada Malang Posco Media, kemarin.
Menurut Husnul, kewaspadaan dengan menggunakan alat pelindung diri ini sangat penting utamanya ketika beraktifitas di luar ruangan. Tidak hanya penyakit pernafasan, dengan angin yang berhembus kencang juga berpotensi mengganggu kesehatan mata.
“Tentu yang paling sering gangguan penyakit pernafasan. Terutama yang bagian atas dari alat pernafasan. Bisa jadi, tenggorokan serik, batuk, dan lain sebagainya. Yang kedua, ada di indera penglihatan, di mata,” bebernya.
Oleh karenanya, Husnul pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan alat pelindung diri terutama masker ketika berkegiatan di luar rumah ketika cuaca ekstrem seperti ini. Begitu juga ketika berada di dalam ruangan dengan jumlah orang banyak untuk menghindari potensi penularan penyakit. Tidak lupa, ia juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kemudahan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
“Kita kan sudah menyediakan fasilitas banyak. Masyarakat kita sudah Universal Health Coverage (UHC), manfaatkan kepesertaan BPJS itu bukan hanya pada saat sakit saja,” sebutnya.
Menurut Husnul, dengan kemudahan layanan itu, sebaiknya masyarakat bisa lebih sadar atas kesehatannya masing masing. Terutama ketika pertama merasakan gejala sebaiknya segera melakukan pengobatan.
“Konsultasinya pas badannya baru merasa gak enak. Apalagi di musim-musim ekstrem seperti saat ini. Ya sudah, datang saja ke faskes sesuai dengan kepesertaannya, cek disana, pokoknya jangan menunggu sampai sakit,” pungkasnya. (ian/aim)