MALANG POSCO MEDIA- Annisa Ramadhani Ulfalias tak menganggap pandangan miring sebagai masalah. Apa yang dijalaninya sekarang merupakan hobi dan pekerjaan kedua sudah kepalang melekat. Ia lebih memilih jalan terus dengan apa yang disukainya.
Stigma negatif tentu ada. Namun bukan dari lingkungan terdekat seperti keluarga kecilnya. Ayah dan ibunya mendukung. Hal itu yang membuatnya merasa beruntung. “Karena orang tua lebih suka membebaskan, kakak dan om saya yang mengarahkan agar yang penting tidak meninggalkan pendidikan. Makanya saya lanjut lagi setelah D3 ke S1,” cerita Nisa, sapaan akrab Annisa Ramadhani Ulfalias.
Di mata awam masih jarang dan tak biasa perempuan memilih musik hardcore. Namun Nisa membuktikannya dengan baik. Dia bukan sosok yang seperti disangkakan nakal dengan pergaulan bebas, miras dan alkohol.
Nisa memilih cuek. Apalagi musik adalah cara untuknya mengekspresikan diri dengan seluas-luasnya. Baginya hal itu tidak perlu dipermasalahkan lebih jauh. Selama tidak melakukan perbuatan yang dilarang.
“Pesan dari om saya selalu dipegang. Memang sudah risikonya ada yang tidak suka. Apalagi mengira macam-macam atau dianggap nakal. Tapi bisa dicuekin karena memang gak begitu,” katanya.
Terlebih pandangan buruk lain soal narkoba yang menjangkiti generasi muda. Tak ada yang perlu dikhawatirkan selagi bisa menjaga diri.
“Fokus aja apa yang dijalani kerja dan hobi yang sekarang. Meski dibilang banyak stigma tetapi selama yang dilakukan positif tak ada alasan berhenti,” ungkap Nisa. (tyo/van)