MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pengguna jalan yang tengah melaju di Jalan Raya Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, kemarin mendadak heboh. Ini setelah dua orang pemotor, ndelosor di bawah kolong truk, setelah sebelumnya saling bertabrakan. Buntutnya, jalan itu macet total.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, kecelakaan ini dialami M. Arya Kautsyar, 18, warga Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Karangploso. ABG yang mengendarai motor Honda Beat, N 4859 HL berboncengan dengan Hellena Artika Landy, temannya asal Dusun Sekar Putih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Keduanya, diketahui melaju dari arah Kota Batu menuju Malang. Namun, sampai di TKP, tanpa mengurangi kecepatan moor, Arya, panggilan korban berusaha mendahului truk box Hino, N 9709 BJ yang dikemudikan Dhani Yoga Pratama, 28, warga Dusun Kuniran, Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri.
Truk itu diketahui melaju searah dengan motor korban. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menegaskan, saat motor korban berusaha menyalip dari sebelah kiri, tidak dapat menguasai stir motor. “Sehingga terjadi tabrak samping kiri hingga membuat kedua korban yang naik motor terjatuh,” paparnya.
Bruak! Suara tabrakan keras, ikut mengagetkan warga sekitar. Spontan, mereka berlarian untuk menolong. Namun melihat kedua korban berada di bawah kolong truk yang saat itu langsung berhenti, memilih untuk meminta bantuan ke petugas puskesmas dan polisi. Arya diketahui mengalami luka parah di kepala.
Sementara Hellena mengalami luka lecet. “Kedua korban dibawa ke IGD RS UMM yang terdekat dengan TKP kecelakaan. Untuk sementara, hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian, diduga pengendara motor kurang berhati-hati saat berusaha mendahului kendaraan lain,” ungkapnya.
Arya sendiri, sempat terlindas roda depan kiri truk. “Helmnya pecah. Dia masih bernafas saat diangkat ke ambulan,” ungkap Citra, salah satu saksi mata. Saat itu, dia hendak membelikan anaknya es krim di toko yang dekat dengan lokasi tabrakan. Polisi sendiri, masih mencari hasil pantauan CCTV di lokasi.
Sayangnya, Arya meninggal dunia saat menjalani perawatan di IGD RS UMM. Dia dinyatakan meninggal dunia pukul 17.10. “Korban memang dalam kondisi kritis. Mengalami luka berat di kepala,” jelas salah satu perawat di IGD RS UMM kepada Malang Posco Media. (den/mar)