MALANG POSCO MEDIA, PURWOKERTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus menunjukkan konsistensinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, yakni Pintar Bersama Daihatsu, dengan meresmikan sebuah DOJO Center di SMK Kesatrian, Purwokerto, Jawa Tengah, pada 20 Mei 2025.
SMK Kesatrian menjadi salah satu dari empat sekolah di Jawa Tengah yang kini memiliki fasilitas pelatihan manufaktur terpadu tersebut. Keberadaan DOJO Center ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dan dukungan Daihatsu terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi, sekaligus kontribusi dalam mencerdaskan bangsa. DOJO Center sebuah fasilitas pelatihan manufaktur terpadu.
Acara peresmian berlangsung dengan semangat kolaboratif dan turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Tengah, Sulikin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, serta perwakilan manajemen PT Astra Daihatsu Motor.
Fasilitas DOJO Center tersebut dilengkapi dengan sarana yang mendukung metode pelatihan berbasis industri manufaktur dari Daihatsu. Di tempat ini, siswa dan guru SMK Kesatrian dapat langsung mengasah dan meningkatkan keterampilan teknik otomotif yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan serta tren industri otomotif masa kini.
“Selain keterampilan, fasilitas ini juga mendukung pengembangan soft skill, budaya dan kedisiplinan kerja yang menjadi bagian penting dalam pembentukan SDM berkualitas,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi persnya, Selasa (27/5).
Melalui program Pintar Bersama Daihatsu, para siswa diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan yang kompeten, tetapi juga karakter dan budaya kerja yang kuat, sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang. Daihatsu meyakini bahwa pendidikan vokasi merupakan fondasi penting bagi kemajuan masyarakat dan industri otomotif. Oleh karena itu, perusahaan berharap konsistensi program ini dapat menciptakan sinergi positif antara dunia pendidikan vokasi dan industri, serta melahirkan SDM yang siap kerja, kompeten, memiliki daya saing tinggi, dan inovatif. (ica/aim)