Belakangan publik dihebohkan dengan rencana kedatangan Coldplay ke Jakarta pada, 15 November 2023. Bagaimana tidak, band yang digawangi Chris Martin pada vokalis ini memiliki basis massa atau penggemar yang cukup fanatik di Indonesia.
Di layanan music streaming spotify, band yang berasal dari Inggris ini didapuk sebagai band dengan lagu yang paling banyak didengar di dunia. “Something Just Like This” menjadi lagu paling banyak didengar dengan 2,12 miliar pendengar secara global hingga 11 Mei 2023.
Tahun 2017, Coldplay menggelar konser di beberapa negara Asia Tenggara namun fans di Indonesia harus kecewa karena Coldplay hanya menggelar konser di Singapura dan Thailand. Tentu kesempatan konser di Jakarta pada akhir tahun 2023 menjadikan banyak Coldplayers (penggemar setia Coldplay) antusias menanti kedatangan band yang terbentuk tahun 1997 ini.
PK Entertainment, sebagai promotor yang bertanggung jawab mendatangkan Coldplay ke Jakarta telah mengumumkan tanggal penjualan tiket konser Coldplay. PK Entertainment melalui akun instagramnya (@pkentertainment.id) memberikan keterangan penjualan tiket dilakukan pada 17-18 Mei 2023, mulai pukul 10.00 WIB (presale) dan terbuka dijual untuk publik pada 19 Mei 2023, mulai pukul 10.00.
Dari beberapa sosial media juga sudah beredar harga tiket konser Coldplay. Paling mahal, harga dipatok hingga Rp 11 juta. Harga mahal ini akan diganjar dengan once-in-a-lifetime backstage tour, kesempatan difoto oleh fotografer professional Coldplay, serta akan memperoleh eksklusive merchandise dan sustainable coldplay gift item. Sementara harga termurah bisa dinikmati dengan merogoh kocek Rp 800 ribu (restricted view).
Bagi sebagian orang, tentu ini harga yang harus dibayar mahal, tapi bagi sebagian lainnya, ini kesempatan langka yang harus diwujudkan bagaimanapun caranya. Kegiatan nonton konser bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan menjadi highlight dalam hidup.
Seringkali para penggemar merasa sangat antusias dan terobsesi untuk bisa hadir dan menyaksikan konser secara langsung. Terkadang, obsesi ini bahkan membuat mereka mengalokasikan dana yang tidak terduga dan terbatas untuk bisa hadir di konser tersebut.
Namun, apakah nonton konser memang termasuk ke dalam kebutuhan yang harus dipenuhi? Bagaimana dengan alokasi dana yang harus dikhususnya untuk menonton konser? Apakah kegiatan nonton konser seharusnya masuk ke dalam kategori keinginan, bukan kebutuhan? Bukankah kegiatan ini hanya memberikan kepuasan pada saat tertentu saja, sedangkan uang yang dihabiskan bisa digunakan untuk keperluan yang lebih penting dan mendesak?
Dalam hal ini, dana darurat untuk nonton konser bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan mereka untuk menyaksikan idola mereka secara langsung. Dana darurat adalah sejumlah dana yang disimpan khusus untuk menghadapi situasi darurat yang tidak terduga.
Situasi darurat ini bisa berupa kehilangan pekerjaan, kecelakaan, sakit, atau hal-hal yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Dalam kondisi ini, dana darurat berfungsi untuk memberikan jaminan keamanan finansial ketika terjadi situasi darurat.
Menurut Prita Ghozie, seorang perencana keuangan, minimal dana darurat yang harus dipenuhi tiap orang berbeda. Namun rata-rata, idealnya dana darurat yang dimiliki adalah sebesar 12 kali dari pengeluaran bulanan selain cicilan. Semisal jumlah pengeluaran per bulan adalah Rp 3 juta, maka minimal dana darurat yang harus disiapkan sebesar 12 kali atau sebesar Rp 36 juta.
Dana darurat ini kemudian disimpan dalam rekening pribadi yang bersifat liquid (mudah dicairkan sewaktu-waktu) dan berisiko rendah. Mengingat kondisi darurat bisa terjadi kapan saja, menabung dana darurat di rekening bank bisa jadi pilihan tepat.
Kembali lagi pada kebutuhan membeli tiket konser Coldplay, apakah ideal jika menggunakan dana darurat untuk membeli tiket konser? Ada beberapa orang yang memilih untuk menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan yang mungkin terlihat kurang penting, seperti nonton konser.
Menggunakan dana darurat untuk nonton konser tentu bukanlah hal yang direkomendasikan, namun bagi beberapa orang, keputusan tersebut bisa dipertimbangkan jika mereka memang sangat ingin sekali nonton konser idola mereka.
Jika Anda termasuk orang yang ingin menggunakan dana darurat untuk nonton konser, maka sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan. Apakah setelah dana darurat terpakai, bisa dalam waktu singkat mengisi pos dana darurat tersebut? Butuh berapa lama waktu untuk menjaga saldo dana darurat bisa mengendap di rekening tabungan?
Berikut ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan dana darurat untuk nonton konser, antara lain: Penting untuk mempertimbangkan situasi darurat yang mungkin terjadi di masa depan.
Jika Anda memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup, maka risiko terkena situasi darurat mungkin lebih rendah. Namun, jika Anda memiliki pekerjaan yang tidak stabil atau penghasilan yang tidak mencukupi, maka sebaiknya tidak mengambil risiko menggunakan dana darurat untuk nonton konser.
Selain itu, pertimbangkan juga besarnya biaya untuk nonton konser. Selain tiket konser, ada biaya-biaya lain yang menyertai, seperti biaya transportasi, biaya akomodasi, maupun biaya konsumsi selama konser berlangsung. Idealnya penggunaan dana darurat harus digunakan untuk kebutuhan penting dan mendesak.
Menggunakan dana darurat untuk nonton konser Coldplay yang sebenarnya adalah keinginan yang dapat ditunda, bukan kebutuhan yang mendesak, mungkin tidak dianggap sebagai penggunaan yang tepat atau bijak dari dana darurat. Hal ini dapat memperburuk keadaan keuangan seseorang jika suatu saat terjadi keadaan darurat yang benar-benar membutuhkan penggunaan dana darurat tersebut.
Namun, setiap orang memiliki hak untuk memutuskan bagaimana mereka ingin menggunakan uang mereka. Penting untuk memiliki prioritas keuangan yang jelas dan membuat rencana keuangan untuk memastikan bahwa dana darurat dan kebutuhan dasar lainnya terpenuhi sebelum mempertimbangkan pengeluaran diskresioner seperti konser.(*/mpm)
