.
Sunday, December 15, 2024

TGIPF Siap Ungkap Tragedi Kanjuruhan Secara Independen

Dapat Kesaksian Aremania

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD mendapatkan aduan dan cerita dari Aremania. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan saat tragedy memilukan itu terjadi, Minggu (1/10) lalu.

Informasi tersebut disampaikan oleh Tim Gabungan Aremania di Gedung DPD  KNPI Kota Malang di Jalan Kawi Kota Malang, Sabtu (8/10) lalu. Perwakilan TGIPF Anton Sanjoyo dan Akmal Marhali, menyampaikan semua temuan yang ada di lapangan tersebut telah dikumpulkan dan disimpan oleh tim.

Termasuk keterangan Aremania dari berbagai tribun, yang menguatkan dugaan-dugaan yang ada. Hal ini menjadi pertimbangan penting, lantaran dari setiap tribun bisa menyaksikan kejadian yang sama dari sudut pandang yang berbeda. Sehingga dari seluruh informasi yang didapat, bisa ditarik sebuah benang merah inti dari permasalahan tersebut.

“Kepada TGIPF teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi,” ujar Akmal Marhali kepada Malang Posco Media, Senin (10/10).

Pria yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu juga menggali keterangan dari para saksi korban yang selamat. Menurutnya dalam kejadian seperti ini semua saksi memiliki peranan yang penting. Sehingga hal itu perlu dihimpun dan dikristalkan untuk mendapatkan inti dari penyebab utama tragedi Kanjuruhan tersebut.

“Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan, ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen,” ucap ini.

Usai berkeliling beberapa hari di Jawa Timur, selain bertemu korban dan saksi mata, TGIPF juga telah menemui semua unsur pengamanan terkait. Mulai dari pihak kepolisian di wilayah Malang Raya, Sat Brimob Polda Jatim, serta unsur Panitia Pelaksana di lapangan. Seperti security officer, steward dan juga unsur TNI.

“Semua temuan yang diterima oleh TGIPF akan kami jadikan sebagai barang bukti, dan kemudian diolah oleh tim. Nantinya kami akan mengungkap hal tersebut, secara independen dan akuntabel,” tandas Akmal. (rex/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img