.
Sunday, December 15, 2024

Darah Tinggi Kumat, Tewas di Aliran Irigasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Dusun Tambakrejo, Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan geger, kemarin siang. Ini setelah ditemukan pria tewas terendam di aliran irigasi dusun tersebut. Kali pertama yang menemukan mayat ini adalah Bambang, 25, warga Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang.


“Sekitar pukul 11.00, saya melihat motor Honda Grand, N 2531 EAP terparkir di pematang sawah. Saya curiga dan menelusuri pematang sawah. Ternyata, di dekat itu, ada seorang pria sudah terlentang dengan kepala terendam dalam air,” ungkapnya kepada petugas Polsek Tajinan yang menerima laporan ini.


Terang saja, melihat hal ini, dia meminta bantuan warga sekitar. “Anggota sudah melakukan olah TKP saat di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Tajinan, AKP Adi Fajar Alamsyah. Saat itu, mayat pria ini tanpa identitas. Hanya diperkirakan usianya sekitar 40 hingga 50 tahun. Mayat ini juga mengenakan kaos biru, celana abu-abu selutut dan sepatu boot hijau.


Petugas pun membawa jenazah tak dikenal ini ke IKF RSSA Malang untuk visum dan proses identifikasi. “Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tegas mantan Baur SIM Satlantas Polresta Malang Kota itu. Baru malam harinya, identitasnya diketahui tim Inafis Satreskrim Polres Malang yang melakukan pengecekan sidik jari melalui mambis.


Mayat itu diketahui bernama Mariadi, 48, warga Dusun Sumberjambe RT18 RW04 Desa Jambesari, Kecanatan Poncokusumo. Dipaparkan Fajar, sapaannya, pihak keluarga serta perangkat desa juga melakukan pengecekan di IKF RSSA Malang. Mereka membenarkan bila jenazah itu adalah Mariadi.


Mantan Kanit Intelkam Polsekta Kedungkandang itu menegaskan, korban memiliki penyakit darah tinggi. “Setiap harinya, dia tinggal bersama ibunya dan mencari rumput untuk emkpat ekor sapinya. Tiap pagi juga, dia mencari rumput di lokasi itu,” terangnya. Dijelaskan dia, Lasmirah, ibu kandungnya juga sempat bingung.


“Sampai pukul 17.00, korban belum pulang ke rumahnya. Padahal biasanya pukul 11.30, dia sudah pulang ke rumah,” lanjutnya. Diduga kuat, saat mencari rumput inilah, penyakit darah tingginya kumat dan membuat dia tercebur aliran irigasi dan meninggal dunia hingga jenazah ditemukan warga sekitar. (mar/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img