.
Thursday, December 12, 2024

Dari Hobi Dulang Cuan Budidaya Kaktus

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG  – Pohon kaktus bisa dijadikan budidaya untuk mendatangkan cuan. Dengan sentuhan kreativitas pohon kaktus banyak dijadikan suvenir atau buah tangan wisatawan yang datang ke Malang. 

Rumah Mini Kaktus Malang misalnya, Heri Santoso yang merintis sejak 2020 lalu, masih eksis melakukan budidaya kaktus. Awalnya hanya untuk mengisi waktu saat pandemic Covid-19. Tapi kreativitasnya mampu mendatangkan cuan hingga saat ini.

“Hal pertama yang dilakukan mempelajari tanaman kaktus. Kemudian saya berpikir untuk berbisnis bunga karena memang suka tanaman sejak kecil. Ada banyak jenis yang saya budidayakan, diantaranya kaktus, sukulen dan haworthia,” kata  Heri Santoso kepada Malang Posco Media, kemarin.

Menurutnya, mini kaktus hasil budidayanya dapat dijadikan untuk suvenir. Tersedia pilihan pot mulai dari bahan plastik, keramik dan juga gerabah terakota, ada juga gerabah pot lukis dan lukisannya juga bisa request untuk para pembeli. Tidak hanya itu bentuk bentuknya juga varian untuk potnya dan juga ukurannya menyesuaikan tanamannya.

“Setiap pembelian kaktus biasanya tergantung request. Pembeli bisa request tanaman sendiri, potnya sendiri, kalau untuk finishing hiasan free dari kami, seperti batu putih atau pasir hias. Serta juga dapat media tanam yang sudah diracik komposisinya untuk nutrisi kaktus agar bisa tumbuh dengan baik dan tidak mudah mati atau busuk,” terangnya.

Pembelian dapat dilakukan secara offline maupun online. Heri mengungkapkan usaha sepertinya lebih banyak mendapatkan pelanggan dari pembelian berbasis online atau media sosial. Sejauh ini, penjualan online telah dikirim paling jauh sampai Papua, Kalimantan, Sulawesi dan masih banyak lagi.

“Tapi tidak sedikit juga orang yang sengaja langsung datang ke kami. Pengiriman bunga bisa melalui paket, untuk area Malang Raya dan Kota Malang juga bisa menggunakan jasa kurir. Bisa juga bayar di tempat,” jelasnya.

Ditambahkannya, harga bervariatif tergantung jenis tanaman, ukuran, pot, dan tingkat kesulitan reques pembeli mulai harga kisaran Rp 15 ribu hingga jutaan rupiah.

“Pada umumnya ada yang minta setting terarrium, baik personal maupun untuk di tempat usaha seperti restauran. Omset perbulan keuntungan kisaran di angka 3-10 juta perbulan,” lanjutnya. (mp2/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img