MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Belum banyak yang mengetahui betapa besar potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari sebuah ‘mainan’. Salah satu robot figur yang berasal dari serial fiksi kartun Jepang, Gundam ternyata makin banyak diminati di Kota Malang. Bahkan sudah terbentuk sebuah komunitas yang mewadahi hobi dan kegemaran untuk Gundam tersebut, yakni komunitas Gundama atau Gundam Malang.
Perwakilan pengurus Gundam Malang, Arya Yoga mengatakan banyak masyarakat yang tertarik Gundam karena ada sebuah tantangannya. Dengan merakit dari nol hingga menjadi sebuah figur utuh berupa robot Gundam.
“Merakitnya itu seru dan dijual lagi pun juga bisa. Bahkan beberapa ada yang bilang itu bisa sebagai investasi. Bisa dapat murah, setelah kita rakit dan kita cat, harganya bisa berkali-kali lipat,” ungkap Arya kepada Malang Posco Media, Senin (31/10) kemarin.
Dikatakan Arya, untuk rakitan Gundam memang ada berbagai jenis dan harga yang ada di pasaran, mulai dari harga Rp 60 ribu hingga yang termahal sampai puluhan juta atau setara harga sebuah motor.
“Tingkat kerumitan ada beberapa tingkatan dari yang terendah istilahnya grade SD. Itu merakitnya cuma sekitar satu jam sudah selesai. Naik lagi grade G dan pling tinggi grade PG. Itu boxnya agak lumayan gede dan bisa berminggu-minggu mengerjakannya,” beber Arya.
Menurut Arya yang dilakukan di komunitas sendiri tentu tidak hanya sekadar merakit Gundam. Tapi juga saling berbagi ilmu bagaimana cara merakit yang benar.
“Di Indonesia memang masih dipandang sebelah mata, ini dikira mainan. Padahal kalau tahu sendiri, jarang orang yang bisa merakit. Part-nya kecil-kecil, di Jepang sendiri merakit Gundam itu malah sudah masuk kurikulum sekolah,” tegasnya.
Oleh karenanya, Gundam ini selain bisa menjadi hobi, juga bisa menjadi peluang bisnis. Sebab tidak banyak yang bisa merakit Gundam dengan baik dan mengecatnya hingga hasil akhirnya tampak keren. “Malah beberapa teman dari Gundam pekerjaannya itu khusus mengecat,” tandasnya. (ian/aim)