Malang Posco Media – Café Abundacio yang berada di dalam kebun durian berdiri sejak 2021 lalu. Meski dibuka saat pandemi Covid-19, tapi tidak menyurutkan langkah Abah Anton, sang owner untuk membuka kebun duriannya untuk masyarakat. Buktinya, meski dengan segala pembatasan dengan mematuhi protokol kesehatan, kali pertama dibuka sudah banyak pengunjung yang datang ke kebun durian miliknya.
Berada di wilayah Kecamatan Dau, lokasi kebun durian Abah Anton dapat mudah dijangkau bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu atau dari Kota Malang. Lokasinya dapat ditemukan di Google Maps café Abundacio.
“Awalnya adalah hobi saya yang berkebun, khususnya buah durian yang memang saya sangat suka. Karena suka itu saya tanam sendiri dengan mencari bibit durian terbaik. Sekarang sudah banyak yang bisa di panen,” terang Abah Anton.
Karena setiap kali panen jumlahnya tidak sedikit. Sehingga ada niat untuk membuka café di tengah kebun durian. Akhirnya dibangun café Abundacio yang sampai sekarang selalu ramai dikunjungi wisatawan dan pecinta durian. Nama Abundacio berasal dari bahasa Latin, yang artinya kemakmuran atau kekayaan. Dengan nama itu harapannya bisa membawa kemakmuran bagi keluarga dan juga mereka yang bekerjasama.
“Ada juga durian yang berasal dari para mitra dan petani sekitar Abundacio yang memiliki kebun durian. Ada juga yang berasal dari kebun kami di Pasuruan. Saat ini lagi banyak tersedia durian bawor yang rasanya mantap dengan warga durian keorangean dan lembut,” ungkapnya.
Meski pernah menjabat sebagai wali kota, Abah Anton tidak canggung untuk melayani langsung pegunjungnya. Dengan ramahnya selalu memilihkan durian terbaik untuk pengunjungnya. Sesuai dengan namanya Abundacio, café kebun durian itu selalu ramai setiap harinya. Omset yang masuk pun lumayan besar mencapai Rp 50 juta lebih setiap harinya. Untuk rombongan besar, disediakan tempat khusus rombongan yang dilengkapi panggung dengan gazebonya untuk bisa menikmati live musik. Termasuk jika ada yang mau membuat acara, tersedia panggung hiburan yang dapat digunakan.
“Kami saat akhir pekan dan libur nasional memang lumayan ramai. Setiap harinya juga masih banyak yang datang untuk menikmati durian atau makan bersama keluarga di café kami. Saya memang langsung melayani pengunjung yang datang, sekalian olahraga untuk lebih menyehatkan badan,” tandasnya. (aim)
