Malang Posco Media, Malang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Malang terus mengakomodir dan menyalurkan zakat dan infaq para ASN se Pemda Kabupaten Malang. Ketua BAZNAS Kabupaten Malang KH Khoirul Fanani menjelaskan,untuk tahun ini untuk zakat fitrah tahun ini mencapai Rp 100 juta. meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp 60 juta.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada ASN. Kami mengharapkan mereka mengajak anggota keluarganya untuk menyalurkan zakat fitrah melalui BAZNAS, ” ujar Gus Hafid,sapaan akrabnya.
Ditambahkan, pembayaran zakat fitrah dibayarkan secara otomatis melalu gaji yang seketika dipotong.
“Sesuai aturan agama zakat fitrah adalah beras. Maka uang zakat yang kami akomodir nanti akan dirupakan beras. Untuk kemudian dibagikan kepada penerima, ” urainya.
Ditambahkan,umumnya pembagian zakat dilakukan satu minggu sebelum hari Raya Idul Fitri. Untuk itu,tim dari BAZNAS Kabupaten Malang juga sudah melakukan pendataan untuk penerima zakat dengan mendatangi rumah warga yang membutuhkan.
“Data penerima zakat sendiri kami himpun dari pihak RT dan RW. Sudah disiapkan sebelum bulan Ramadan. Sehingga saat pembagian kami tidak bingung lagi, ” ungkapnya.
Dia menyebutkan program BAZNAS Kabupaten Malang ada beberapa. Yaitu santunan dan pemberian sembako kepada anak yatim dan piatu juga dhuafa, bea siswa dan bedah rumah.
Tahun ini,tambah Gus Hafid untuk program bedah rumah targetnya 500 rumah. Sampai dengan dengan pertengahan April ini sudah 124 rumah tak layak huni dibedah. Sementara untuk pemberian beasiswa tahun ini targetnya 62 orang.
Dia mengatakan untuk bantuan beasiswa ini seiring dengan program dari Bupati Malang HM Sanusi yang memberikan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabipaten Malang.
“Sebagai lembaga yang menjadi mitra pemerintah kami sangat mendukung kebijakan pemerintah. Untuk pembangunan Kabupaten Malang lebih baik,”pungkasnya.(ira/nug)