MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemain termuda di skuad Arema FC, Arkhan Fikri, telah menjalani debutnya di Liga 1, Sabtu (13/8) lalu. Pertandingan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar ini, selain mencatat debut di kompetisi kasta tertinggi tanah air, juga jadi kesempatan pertamanya mendapatkan minute play di Tim Singo Edan.
Arkhan Fikri masuk di menit 72 menggantikan Adam Alis Setyano. Selama kurang lebih 20 menit, ia mendapatkan kesempatan bermain di lini tengah Arema FC untuk mengimbangi Bali United yang unggul dalam posession ball. Beberapa kali kesempatan ia terlihat berduel dengan pemain yang jauh berpengalaman seperti Brwa Nouri, Fadil Sausu dan Ramdani Lestaluhu.
Sebagai gelandang yang mengatur serangan, pemain Timnas U-19 ini juga beberapa kesempatan memberikan keypass kepada rekan-rekannya. Hingga akhirnya ia ditarik lagi oleh Pelatih Eduardo Almeida di menit terakhir perpanjangan waktu babak kedua.
Ditariknya Arkhan, digantikan oleh striker Hanis Saghara. Sejatinya, disimpan kembali Arkhan bukan karena penampilan yang kurang maksimal. Namun diprediksi karena strategi pelatih di menit-menit akhir pertandingan.
Arkhan sempat terlihat bersedih selepas pertandingan. Ia menangis ketika tim berada di tengah lapangan dan menuju ke arah tribun Aremania. Beruntung, Arkhan mendapatkan support dari para seniornya di Arema FC.
Terlihat penjaga gawang Teguh Amiruddin dan winger Irsyad Maulana merangkul serta memberikan wejangan. Mereka memberikan motivasi kepada Arkhan Fikri.
“Saya melihat kan kasihan, pemain muda tidak boleh down. Makanya, saya dekati dan kasih masukan. Intinya tidak boleh putus asa, apalagi menyalahkan diri sendiri,” papar dia.
Menurut Teguh, pemain muda tersebut juga diberikan pesan. Agar siap dengan kondisi dan strategi. Seperti dalam laga kemarin, diyakininya pergantian Arkhan memang karena kebutuhan strategi. “Dalam sebuah permaiann, diteriaki itu hal wajar. Kalaupun diganti, jangan berpikir bermain jelek, tapi karena strategi,” tandas dia. (ley)