MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik Merdeka Kota Malang masih belum sempurna. Pasalnya sejak dibuka pada awal tahun 2022 hingga saat ini baru ada 14 tenant layanan yang dibuka.
Padahal setidaknya akan ada puluhan institusi atau ratusan layanan yang direncanakan akan membuka layanan di MPP Merdeka Kota Malang. Hal teknis dikatakan menjadi kendala utamanya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Siti Mahmudah menjelaskan rencana pengembangan MPP Merdeka akan dilanjutkan di tahap kedua tahun ini. Akan tetapi prosesnya masih panjang.
“Saat ini memang masih tahap satu. Untuk tahap 2 kita masih review DED (Detail Engineering Design) nya,” jelas Mahmudah saat ditemui di Balai Kota Malang.
Ia menjelaskan jika DED MPP Merdeka Tahap 2 sudah selesai, maka pihaknya akan segera menganggarkan pembangunan MPP Tahap 2. Agar segera dapat terbangun ruang ruang yang representatif untuk bisa menambah lebih banyak tenant atau layanan pelayanan publik yang dijanjikan ada di MPP Merdeka.
DED memang dibutuhkan agar pembangunan MPP Tahap 2 bisa dikerjakan sesuai dengan ruang yang ada. Aman dan nyaman bagi masyarakat dalam hal layanan publik.
“Saat ini kurang lebih ada 14 tenant. Nanti tahap kedua akan ada 15 tenant lagi yang mengisi,” pungkas Mahmudah. (ica/jon)
