MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batu terus berupaya meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi kinerja kepengurusannya maupun produk-produk yang dihasilkan. Salah satunya dengan melakukan studi tiru (benchmarking,red) bertajuk “Kunjungan Kerja Dekranasda Kota Batu ke Dekranasda Kota Bandung dan Dekranasda Provinsi Jawa Barat”, Rabu-Jumat (22-24/11). Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan peserta dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Batu. Diantaranya seperti para pebatik khas Kota Batu, para pelaku industri kreatif dan juga perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Batu.
Hari pertama di Kota Bandung, lokasi yang dituju adalah Rumah Batik Komar di Jalan Cigadung Raya Timur 1 No.5 Bandung. Dipandu langsung oleh Bapak Komar, owner Rumah Batik Komar, rombongan diajak melihat seluruh proses produksi batik khas Bandung itu. Termasuk diajari cara baru membuat batik dengan menggunakan alat pendulum.
Rombongan lalu berkunjung ke Galeri Patrakomala di Jalan Jakarta, Batununggal dan diterima oleh Bapak Arief Syaifudin, Kepala Disbudpar sekaligus Ketua Bidang Daya Saing Produk Dekranasda Kota Bandung. Selain saling bertukar informasi terkait kegiatan Dekranasda, rombongan juga diajak melihat sekitar 250 merek produk yang dipajang di Galeri Patrakomala.
Pada hari kedua di Kota Bandung, Dekranasda Kota Batu menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Kimaya, Jalan Braga No.8, Kota Bandung. Acara ini diikuti langsung oleh Plt. Ketua Dekranasda Kota Batu, Dwi Mardiana Susilawati, Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Elly Wasliah, dan Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jabar, Noneng Komara Nengsih. Materi utama yang dibahas dalam FGD ini adalah tentang kegiatan Dekranasda di ketiga daerah.
“Kami ingin, dalam kunjungan kami ini, nanti bapak dan ibu pengurus ini dapat meningkatkan kinerja, capacity building. Selain itu meningkatkan pengetahuan, ilmu, hasil sharing dari ibu-ibu pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung,” ujar Dwi Mardiana Susilawati.
Berikutnya, pada hari ketiga, rombongan Dekranasda Kota Batu berkunjung ke Kerabat Store, Jalan Ir. H. Juanda No.19, Tamansari, Kota Bandung, yang merupakan pusat kerajinan dan kuliner khas Jawa Barat. Dikelola oleh Dekranasda Provinsi Jabar, Pemprov Jabar menjadikan Kerabat Store sebagai sarana pengembangan kreativitas sekaligus salah satu pusat pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM di 27 kabupaten/kota se-Jabar.
“Studi tiru ini salah satu upaya Dekranasda Kota Batu untuk transfer ilmu sekaligus mengetahui upaya apa saja yang dilakukan Dekranasda Jabar dan Kota Bandung selama bersinergi dengan OPD-OPD terkait di masing-masing pemda.
Selain itu, kunjungan Dekranasda Kota Batu ini juga untuk melihat langsung cara pemasaran produk UMKM di Jabar dan Kota Bandung melalui store dan galeri yang dikelola oleh kedua Dekranasda tersebut. Harapannya, Kota Batu dapat mengadopsi strategi marketing tersebut demi meningkatkan efektivitas pemasaran produk ekraf/UMKM di Kota Batu,’’ pungkasnya. (eri/nug)
