spot_img
Saturday, April 20, 2024
spot_img

Dekranasda Gerakan Perputaran Ekonomi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dekranasda Kota Malang terus mendorong UMKM untuk naik kelas. Salah satunya melalui Gebyar UMKM 2023 di Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (22/1) kemarin. Ratusan pelaku UMKM dihadirkan untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat.

Selain ajang pameran dari berbagai pelaku UMKM, juga banyak lomba yang digelar. Harapannya peserta kreatif dalam menajajakan produk, serta menata stand yang sudah disediakan.   Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya mengapresiasi upaya ini. Kolaborasi Diskopindag Kota Malang dan Dekranasda Kota Malang bisa menjadi roda penggerak perputaran ekonomi di tingkat terkecil.

“Hari ini (kemarin, red) setidaknya lebih kurang ada ratusan bus luar kota tiba di Kota Malang. Hal ini diharapkan bisa menjadi titik balik, pergerakan ekonomi di Kota Malang untuk semakin baik,” kata Sutiaji.

Rangkaian kegiatan ini, dinilai sebagai suatu hal positif oleh banyak pihak. Penjaringan dan keikutsertaan UMKM yang sudah melalui tahapan kurasi, jumlahnya sudah sangat berlimpah.

Ini membuktikan bahwa kualitas UMKM di Kota Malang sudah sangat baik. Mereka yang berpartisipasi juga telah menyiapkan berbagai aspek, sebagai pelaku usaha yang terstandarisasi.

“Semoga ini menjadi pertanda ekonomi di Kota Malang kembali bergerak dan bangkit,” tandasnya.

Beberapa artis seperti Denny Caknan dan Tiara Andini memeriahkan panggung yang dibarengi dengan konser amal tersebut. Hal ini menjadi daya tarik agar masyarakat yang bergerak UMKM ini terbantu untuk menyentuh berbagai kalangan masyarakat. Hanya saja, untuk menikmatinya ada harga tiket masuk yang harus dibayar pengunjung.

Sementara itu, salah satu peserta UMKM dari Kecamatan Blimbing Fajar Novitasari mengatakan program ini sangat baik untuk UMKM. Untuk kelompoknya sendiri terdiri dari empat kelurahan yakni, Kelurahan Blimbing, Purwodadi, Purwantoro dan Pandanwangi.

“Ini semua produk hasil tangan ibu-ibu di kelurahan masing-masing. Saya bersama juga mendekor stand kami biar lebih menarik, dari ide kami yang dibantu dengan bapak-bapak juga. Alhamdulillah dapat juara pertama, kami tidak mengira,” ujarnya.

Kendati demikian, ia menyangkan kalau agenda ini digabung dengan konser amal. Pasalnya selain memasuki area bazar yang berbayar, UMKM juga terbatas waktu.

“Mungkin selanjutnya bisa ada agenda khusus untuk UMKM dengan waktu dan tempat yang lebih leluasa. Serta kalau bisa tidak ada biaya masuk, jadi pengunjung bisa semakin ramai. Karena kalau begini jadi terbatas, dan barangnya jadi bersisa,” harapnya. (rex/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img