MALANG POSCO MEDIA– Empat cabang olahraga di Asean University Games (AUG) ke-21 Tahun 2024 resmi mulai dipertandingkan. Yakni Voli Pantai, Panahan, Pencak Silat dan Sepak Takraw. Pertandingan empat cabor ini dilaksanakan di tiga perguruan tinggi yang berbeda di Kota Malang, Selasa (2/7) kemarin. Cabor Voli Pantai dan Panahan di Universitas Negeri Malang (UM), Takraw di Universitas Brawijaya (UB) dan Sikat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tanding Cabor Voli Pantai dan Panahan dibuka Rektor UM, Prof Dr Hariyono, M.Pd. Pembukaan ditandai dengan servis pertama oleh rektor. Lalu dilanjutkan pertandingan antara tim putra Indonesia vs Malaysia.
Prof Hariyono mengatakan UM sebagai tuan rumah dari tiga cabang olahraga, salah satunya Badminton yang digelar sebelumnya, terus melakukan persiapan maksimal. Kerjasama, kolaborasi dan komunikasi intensif dilakukan dengan tim penyelenggara pusat.
“Sejauh ini cukup bagus. Badminton sukses. Hari ini kita lanjutkan dengan Voli Pantai dan Panahan,” katanya kemarin.
Lapangan Voli Pantai diletakkan di samping stadion tenis UM. Didesain dengan standar internasional. Termasuk yang utama pasir pantai yang aman dan nyaman bagi atlet.
Menurut Prof Hariyono, Asean University Games lebih dari sekadar kompetisi. Lebih dari sekadar memperebutkan medali. Tetapi yang utama dari itu merajut kebersamaan dan persatuan antar negara di Asia Tenggara. “Dan itu diinisiasi oleh para pemuda. Dalam hal ini oleh para mahasiswa dari setiap negara yang terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Selebihnya, kata dia, dari perkenalan dan persatuan yang dirajut itu akan berlanjut pada kerjasama di bidang lainnya. “Karena event ini digelar untuk perguruan tinggi tentu dimulai dari olahraga ini akan ada kerjasama di bidang sains dan teknologi antar bangsa,” katanya.
Support UM sangat besar untuk terselenggaranya AUG 2024. Awalnya kampus ini tidak memiliki lapangan Voli Pantai. Karena komitmen besar untuk bangsa Indonesia dan suksesnya event internasional tersebut, UM menyediakan lapangan Voli Pantai berstandar internasional. “Kami bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan di UM. Kalau acara ini sukses tentu yang bangga adalah kita semua, teruntuk bangsa kita,” tambahnya.
Lomba Voli Pantai diikuti sebanyak lima negara. Yaitu Indonesia sebanyak delapan atlet, Malaysia tiga atlet, Filipina dua atlet, Thailand dua atlet dan Timor Leste dua atlet.
Cabor ini dilaksanakan dengan sistem dua nomor. Yakni 2×2 dan per regu. Digelar sampai 6 Juli mendatang. Dua hari pertama sistem 2×2. Dan tiga hari selanjutnya per regu. “Final dari masing-masing kategori langsung digelar setelah kualifikasi. Terakhir tanggal 6, final Voli Pantai per regu,” ucap Presiden Bola Voli Pantai Indonesia, Slamet Mulyanto.
Rektor UM juga membuka secara resmi Cabor Panahan yang digelar di lapangan Graha Cakrawala. Pembukaan ditandai dengan tampilan memukau salah satu atlet panahan Indonesia Nina Bonita. Dia menembakkan dua anak panah secara akurat ke banner Selamat Datang di Asean University Games 2024.
Ketua Panitia Panahan, Deni Trisyanto mengatakan, kompetisi panahan hari pertama untuk kualifikasi. Sedangkan hari kedua (hari ini) eliminasi atau sistem gugur.
Dia menilai atlet Indonesia sangat siap untuk kompetisi panahan. Terlebih di antaranya ada yang eks Pelatnas. “Saya kira cukup meyakinkan. Atlet kita terhitung bagus, kuat. Semoga mereka meraih emas,” harapnya.
Kompetisi Panahan diikuti oleh peserta dari empat negara. Masing-masing ada atlet putra dan putri. Indonesia sebanyak 8 putra dan 8 putri. Malaysia 8 putra dan 8 putri. Singapore 7 putra dan 5 putri. Dan Myanmar 1 putra dan 1 putri. “Untuk jumlah aparat kita siapkan 34 orang untuk kompetisi panahan,” ungkapnya.
Sementara itu untuk cabor Sepak Takraw di UB diikuti empat negara, yakni Thailand sebanyak 17 atlet, Myanmar 16 atlet, Malaysia 18 atlet, dan Indonesia 16 atlet. Atlet Indonesia yang mengikuti AUG merupakan mereka yang lolos melalui ajang Pomprov dan POMNAS.
Koordinator Cabor Sepak Takraw Daniel Sulthon Zanjabil Esfandiary menyampaikan, cabor ini mempertandingkan empat nomor pertandingan, yakni Kuadran, Double Event, Regu, dan Tim Regu.
Selain menyiapkan venue, UB juga terlibat dalam penanganan kontingen mulai kedatangan hingga selesainya acara.
“Kami bertugas mendampingi kontingen, dewan hakim, pengawas, wasit nasional, wasit internasional, sosial media, IT, dan akomodasi,” ungkap Daniel. (imm/van)