spot_img
Sunday, April 28, 2024
spot_img

Demi Program Literasi MPM

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Demi mensukseskan Program Literasi Malang Posco Media (MPM) perdana tahun 2024 ini, saya Miftakhul Huda wartawan yang ngepos di Pendidikan dan Imam Wahyudi, Redaktur Pendidikan jelajah sekaligus liputan kegiatan SD Insan Amanah ke Goa Cina, Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Selasa, (13/2) lalu.

Kami memilih SD Insan Amanah karena sudah ikut program Literasi MPM. Dan SD Insan Amanah merupakan sekolahan yang sudah siap dengan program literasi MPM ini.

Berangkat dari Rumah Kita (Kantor MPM) pukul 05.30 WIB untuk meliput dan mendampingi para siswa dalam kegiatan “Beach Cleaning” yang diikuti  130 siswa Kelas 4 SD Insan Amanah   dimulai pukul 07.00 WIB.

Saya yang belum pernah sama sekali ke Pantai Goa Cina. Berangkat ke sana hanya mengandalkan google map dan diarahkan jalur yang paling dekat ditempuh lewat Desa Gedangan.

Perjalanan pagi hari ke wilayah selatan Kabupaten Malang memang sangat menyenangkan. Sepanjang perjalanan mata kami menikmati pemandangan persawahan yang diselimuti embun.

Dari arahan google map, kami memilih jalur Gondanglegi, jalur ini yang paling cepat, sekitar 2 jam dari Bululawang. Sesampai di Pertigaan Gondanglegi kami belok kanan ambil arah Desa Gedangan. Jalur ini jalannya agak kecil dan melewati beberapa desa. Sempat ragu lewat sini, tapi google map terus mengarahkan kami untuk terus berjalan.

Kekhawatiran kami   berlanjut, selain melewati hutan dengan jalan berkelok dan naik turun, kami juga melewati jalan yang belum di aspal. Apalagi bensin di mobil kami tinggal satu strip dan belum menemukan Pertamini maupun penjual BBM eceran.

Sepanjang perjalan, kami juga jarang bertemu pengguna jalan lainnya, maupun warga sekitar. Kondisinya jalan sangat sepi dan hening. Ditambah setiap rumah yang kami lewati, pintunya  masih tertutup dengan lampu teras yang masih menyala. Padahal sudah menunjukan pukul 07.00 WIB.

Kondisi ini seakan membuat pikiran kemana-mana, apakah jalan ini benar. Karena, jika salah jalan akan ketinggalan pembukaan kegiatan Beach Cleaning SD Insan Amanah.

Mendekati lokasi Goa Cina, sekitar 20 Km  perjalanan kami sedikit terhambat karena melewati jalan yang benar-benar belum diaspal. Jalanya becek habis diguyur hujan. Mobil  kami yang matic pun harus hati-hati melewatinya. Takut tergelincir dan tidak kuat.

Setelah melewati medan agak  “Offroad” sekitar 200 meter, perjuangan menuju ke Goa Cina juga belum selesai. Kami harus melewati jalan yang masih proses  pembangunan dan masih di Desa Gedangan. Jalannya menanjak sekitar 50 meter. Gigi mobil kami pindah ke gigi dua. Agak kesusahan waktu naik. Suara mesin mobil sudah berat. Mungkin jika pakai mobil manual akan berbeda ceritanya.

Setelah melewati kedua jalur tersebut. Perjuangan kami belum selesai. Masih  melewati jalan kecil yang berliku dan berkelok. Jalan ini tidak sama dengan jalur lewat Turen. Ini lebih ekstrim. Selain dari jalannya, juga suasananya seperti melewati desa yang tanpa penghuni, sepi dan sunyi.

Alhamdulillah, setelah menempuh jarak sekitar dua jam, kami sampai di lokasi Goa Cina. Di sana kami memberikan arahan kepada lima siswa sebagai pewarta dalam kegiatan SD Insan Amanah Beach Cleaning. Hasil tulisan dari kelima siswa tersebut sudah dimuat di Koran Malang Posco Media, edisi Jumat (16/2) kemarin.

Ke depan, program Literasi MPM ini akan terus kami gaungkan ke sekolah-sekolah lainnya yang ada di Malang Raya. Karena, program ini bentuk kepedulian kami sebagai  perusahaan media terhadap

dunia pendidikan di Malang Raya. (miftakhul huda/van).

Demi Program Literasi MPM// judul 

Foto:

PENGALAMAN: Miftakhul Huda di sela kegiatan Beach Cleaning SD Insan Amanah.

MALANG POSCO MEDIA – Demi mensukseskan Program Literasi Malang Posco Media (MPM) perdana tahun 2024 ini, saya Miftakhul Huda wartawan yang ngepos di Pendidikan  dan Imam Wahyudi, Redaktur Pendidikan jelajah sekaligus liputan kegiatan SD Insan Amanah ke Goa Cina, Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Selasa, (13/2) lalu.

Kami memilih SD Insan Amanah karena sudah ikut program Literasi MPM. Dan SD Insan Amanah merupakan sekolahan yang sudah siap dengan program literasi MPM ini.

Berangkat dari Rumah Kita (Kantor MPM) pukul 05.30 WIB untuk meliput dan mendampingi para siswa dalam kegiatan “Beach Cleaning” yang diikuti  130 siswa Kelas 4 SD Insan Amanah   dimulai pukul 07.00 WIB.

Saya yang belum pernah sama sekali ke Pantai Goa Cina. Berangkat ke sana hanya mengandalkan google map dan diarahkan jalur yang paling dekat ditempuh lewat Desa Gedangan.

Perjalanan pagi hari ke wilayah selatan Kabupaten Malang memang sangat menyenangkan. Sepanjang perjalanan mata kami menikmati pemandangan persawahan yang diselimuti embun.

Dari arahan google map, kami memilih jalur Gondanglegi, jalur ini yang paling cepat, sekitar 2 jam dari Bululawang. Sesampai di Pertigaan Gondanglegi kami belok kanan ambil arah Desa Gedangan. Jalur ini jalannya agak kecil dan melewati beberapa desa. Sempat ragu lewat sini, tapi google map terus mengarahkan kami untuk terus berjalan.

Kekhawatiran kami   berlanjut, selain melewati hutan dengan jalan berkelok dan naik turun, kami juga melewati jalan yang belum di aspal. Apalagi bensin di mobil kami tinggal satu strip dan belum menemukan Pertamini maupun penjual BBM eceran.

Sepanjang perjalan, kami juga jarang bertemu pengguna jalan lainnya, maupun warga sekitar. Kondisinya jalan sangat sepi dan hening. Ditambah setiap rumah yang kami lewati, pintunya  masih tertutup dengan lampu teras yang masih menyala. Padahal sudah menunjukan pukul 07.00 WIB.

Kondisi ini seakan membuat pikiran kemana-mana, apakah jalan ini benar. Karena, jika salah jalan akan ketinggalan pembukaan kegiatan Beach Cleaning SD Insan Amanah.

Mendekati lokasi Goa Cina, sekitar 20 Km  perjalanan kami sedikit terhambat karena melewati jalan yang benar-benar belum diaspal. Jalanya becek habis diguyur hujan. Mobil  kami yang matic pun harus hati-hati melewatinya. Takut tergelincir dan tidak kuat.

Setelah melewati medan agak  “Offroad” sekitar 200 meter, perjuangan menuju ke Goa Cina juga belum selesai. Kami harus melewati jalan yang masih proses  pembangunan dan masih di Desa Gedangan. Jalannya menanjak sekitar 50 meter. Gigi mobil kami pindah ke gigi dua. Agak kesusahan waktu naik. Suara mesin mobil sudah berat. Mungkin jika pakai mobil manual akan berbeda ceritanya.

Setelah melewati kedua jalur tersebut. Perjuangan kami belum selesai. Masih  melewati jalan kecil yang berliku dan berkelok. Jalan ini tidak sama dengan jalur lewat Turen. Ini lebih ekstrim. Selain dari jalannya, juga suasananya seperti melewati desa yang tanpa penghuni, sepi dan sunyi.

Alhamdulillah, setelah menempuh jarak sekitar dua jam, kami sampai di lokasi Goa Cina. Di sana kami memberikan arahan kepada lima siswa sebagai pewarta dalam kegiatan SD Insan Amanah Beach Cleaning. Hasil tulisan dari kelima siswa tersebut sudah dimuat di Koran Malang Posco Media, edisi Jumat (16/2) kemarin.

Ke depan, program Literasi MPM ini akan terus kami gaungkan ke sekolah-sekolah lainnya yang ada di Malang Raya. Karena, program ini bentuk kepedulian kami sebagai  perusahaan media terhadap dunia pendidikan di Malang Raya. (miftakhul huda/van).

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img