Semua partai politik (Parpol) sudah menyiapkan strategi untuk pemenangan pemilu. Tidak hanya memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Parpol juga konsentrasi terhadap pemilihan calon anggota legislatif.
Seperti Partai Demokrat Kabupaten Malang. Mereka menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Tidak hanya parpol, tapi juga memenangkan capres dan cawapres.
“Alhamdulillah, kami sudah bersiap, untuk mengikuti setiap tahapan pemilu. Khusus Pilpres kami sudah melakukan konsolidasi dengan Partai Koalisi Indonesia Maju, dan sepakat memenangkan Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Partai Demokrat dan sejumlah Partai Lainnya,’’ kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang, Hadi Mustofa.
Terlebih di Kabupaten Malang dikatakan Gus Thop begitu Hadi Mustofa akrab dipanggil, pasangan Prabowo-Gibran harus menang. Meski Gus Thop sendiri enggan membeberkan secara gamblang terkait dengan model strategi untuk pemenangan itu. Dia lebih memilih untuk bergerak undreground agar bisa menarik suara masyarakat terkait dengan pemenangan presiden.
“Kami sudah mengumpulkan seluruh caleg, bersama-sama kita turun, melakukan sosialisasi, dan secara luas menyampaikan visi dan misi pasangan capres dan cawapres, untuk kemenangan,’’ ungkapnya.
Selain itu, Partai Demokrat juga sudah membentuk badan saksi. Mereka yang akan menangani para saksi untuk Partai Demokrat. Dan saksi yang dipilih nanti tidak hanya bertugas hadir di TPS, tapi juga membawa orang. “Saksi ini harus bisa menarik orang untuk memilih Partai Demokrat. Baik calon legislatifnya, maupun pasangan presiden dan wakil presiden,’’ tambah Gus Thop.
Sementara untuk para caleg, Gus Thop juga sudah menekankan kepada mereka agar turun ke bawah untuk melakukan sosialisasi.
Gus Thop mengatakan jika di Pemilu 2024 nanti Partai Demokrat mentargetkan 7 kursi untuk DPRD Kabupaten Malang. Di mana masing-masing dapil Partai Demokrat mendapatkan satu kursi.
Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu memanfaatkan pemilih milenial.
“Target perolehan kursi hasil pileg mendatang 7 kursi. Tiap dapil mendapatkan 1 kursi, kami ingin mengembalikan kursi (legislatif) yang hilang pemilu sebelumnya,” jelasnya.
Gus Thop mengaku sangat optimis. Terlebih saat ini Partai Demokrat diisi kader milenial dan dipimpin para tokoh muda hebat mulai pusat sampai provinsi.
“Kami buka ruang untuk milenial, bahkan di Malang Raya. Suara sekitar 30-40 persen pemilih muda akan dimaksimalkan Demokrat,” jelas anggota DPRD Kabupaten Malang ini. “Jargon yang diusung dalam perubahan dan perbaikan,” tandas Gus Top. (ira/bua)