Malang Posco Media, Malang – Pemain Arema FC Dendi Santoso sedang menjalani peran barunya di musim 2025/2026. Satu dari dua pemain paling senior di Singo Edan ini tak lagi dipaksakan bermain sebagai winger yang merupakan posisi utamanya. Tim pelatih mulai menyulapnya sebagai pemain tengah untuk menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan Arema FC.
Saat lawan PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025/2026, Dendi dipasang sebagai central midfielder. Dia bersama Betinho yang lebih berperan sebagai defensive midfielder dan bergantian dengan Valdeci Moreira mengatur serangan.
Pemain berusia 35 tahun ini pun mampu menunjukkan kualitas yang membuat sang pelatih tersenyum lega. Lebih dari 70 menit, Dendi mengisi posisi tengah yang pada musim sebelumnya mengandalkan Arkhan Fikri.
“Dendi pemain senior yang punya pengalaman. Dia memang dulu lebih banyak bermain di sayap, tapi sekarang di posisi tengah dia bisa membuktikan kualitasnya. Dendi pemain yang pintar,” ujar Marcos Santos.
Sang pelatih tampaknya mengetahui bila pengalaman jebolan Akademi Arema ini bisa membantu tim. Dia tak mau memaksa memasang pemain bernomor punggung 41 itu sebagai winger, sekalipun di lapangan tentunya pemain akan saling switch ketika membantu permainan tim. Marcos memilih memasang di tengah, sesekali berperan sebagai pengatur serangan dan kemudian mengatur tempo permainan.
“Dia bagus menjaga posisi dan saya senang dengan permainan dia. Saya mencoba dia berduet dengan Valdeci,” paparnya.
Menurut Santos, pengalaman dan kecerdasan bermain Dendi membuatnya mampu menjadi penghubung serangan dan pertahanan Singo Edan.
Perannya semakin solid dengan dukungan Betinho yang tampil tenang sebagai gelandang bertahan. Dendi juga dipercaya mengenakan ban kapten dan bermain selama 72 menit sebelum digantikan Dedik Setiawan. (ley/jon)
