spot_img
Sunday, April 27, 2025
spot_img

Dengar Perdana SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang; Bangga Hasilkan Karya Inovasi Cipta Lagu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Karya Cipta Lagu siswa SMPK Kolese Santo Yusup (Kosayu) 1 begitu mengesankan. Karya-karya itu ditampilkan di panggung spektakuler, Lantai 1 Malang City Point, Sabtu (8/6). Dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Kolese Santo Yusup, Rm. Agustinus Lie CDD dan Kepala SMPK Kosayu 1, Tjiong Mei Tjien S.Pd., MM.

Malang Posco Media
MEMUKAU: Penampilan salah satu grup siswa SMPK Kosayu 1 saat kegiatan Dengar Perdana di Malang City Point, Sabtu (8/6) lalu.

Puluhan siswa tampil begitu energik dan penuh percaya diri. Istimewanya, yang mereka nyanyikan itu karya cipta sendiri. Hasil dari Kontrak Belajar mereka selama ini di sekolah. “Kami ingin menumbuhkan kebanggaan pada anak-anak. Dengan begitu mereka semakin kreatif dan percaya diri. Bahwa mereka mampu menghasilkan karya-karya terbaik,” kata Kepala SMPK Kosayu 1, Tjiong Mei Tjien S.Pd., MM yang akrab disapa Maria Monica saat ditemui Malang Posco Media.

-Advertisement- HUT

SMPK Kosayu 1 selama ini dikenal publik dengan keunggulannya di bidang akademik. Namun ternyata, sekolah di Jalan Sutomo Kota Malang ini juga tidak kalah di bidang seni kreativitas. Bahkan juga unggul.

Itu terlihat dari karya siswa-siswinya yang begitu kreatif dan mengesankan. Tidak mudah menciptakan lagu. Apalagi masih tingkat SMP. Namun siswa SMPK Kosayu 1 membuktikan diri bahwa mereka bisa. “Keunggulan kami tidak hanya di bidang akademik. Bidang non akademik juga harus unggul. Karena kami mewadahi dan mengembang semua potensi anak-anak,” terang Monica.

Dia menyebutkan program kontrak belajar ini merupakan inovasi unggulan dari SMPK Kosayu 1. Tidak hanya fokus mendidik siswa secara akademik, melainkan juga membina skill sesuai minat dan bakat masing-masing. Tahun ini adalah tahun kedua kontrak belajar cipta lagu tersebut dijalankan.

Selain cipta lagu, juga ada penulisan buku, pembuatan vlog, lukisan, fotografi, hingga memasak. “Sebenarnya ini adalah salah satu bagian dari serangkaian kegiatan kontrak belajar. Dalam kontrak belajar tersebut, anak-anak menyelesaikan satu proyek mandiri setahun dalam bentuk portofolio nyata,” terangnya.

Koordinator Pelaksana, Aloysius Aries Kuncoro Goelo S.Si mengatakan, kegiatan kali ini bernama Dengar Perdana. Dikemas dengan panggung ekspresi di Malang City Point. Tentu penampilan siswa ini menjadi perhatian para pengunjung mall. Mereka menyempatkan diri untuk menikmati musik dan lagu karya siswa-siswi kreatif SMPK Kosayu 1. “Kita namakan Dengar Perdana. Artinya bahwa yang mereka dengar ini adalah karya otentik dari anak-anak kami. Bukan dari karya orang lain,” ucap Aries.

Sejumlah 24 siswa kontrak belajar cipta lagu tersebut menyanyikan 10 lagu di hadapan narasumber dan publik. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang menghasilkan 6 lagu dari 14 siswa. Dengar Perdana memberi kesempatan siswa untuk mendapatkan insight lebih dari narasumber yang merupakan musisi profesional, seperti music producer, pengajar paduan suara dan penyanyi profesional.

Selama kontrak belajar siswa diajarkan proses riil seorang musisi. Bahwa musisi profesional tidak hanya membuat lagu, berlatih, lalu merekam, melainkan juga memasarkan dan mempromosikan karyanya di berbagai platform dan media sosial. “Hampir sepenuhnya karya siswa. Mulai dari penulisan notasi, aransemen, latihan, hingga penerbitan di platform digital,” terang Aries. (mg1/imm/sir/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img