MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jalan Raya di depan Pasar Singosari disebut warga rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas), baik terhadap pengguna kendaraan maupun penyebrang jalan kaki. Pasalnya, pagar pembatas di sana masih belum sepenuhnya terpasang.
Salah seorang warga, Bambang Budiono, 50, mengaku bila pagar pembatas di tengah jalan raya di depan Pasar Singosari masih setengah dipasang. Kondisi ini membuat masyarakat menyebrang langsung tanpa melalui jembatan penyebrangan orang (JPO) yang sudah ada di sana.
“Banyak orang pergi ke pasar menyebrang langsung, tidak mau naik (JPO.red) sehingga pengendara motor yang oleng menghindari penyebrang. Bahaya di sini, ” kata Budiono, Kamis (31/10) kemarin.
Berdasarkan pantauan, terlihat pagar pembatas di jalan raya kawasan Pasar Singosari hanya sebagian yang terpasang. Tingginya sekitar dua setengah sampai tiga meter. Lebih lanjut, warga Desa Pagentan Kecamatan Singosari itu mengatakan, bila banyak orang menyebrang jalan secara langsung. Terlebih di sana terdapat lembaga pendidikan dan tempat ibadah maupun pasar.
“Kadang anak-anak juga tidak melihat, langsung lari. Kebanyakan itu pas mau sekolah. Kemudian juga pas orang kerja dan mau ke pasar,” tambah Budiono yang membuka warung di tepi jalan itu.
Salah seorang perangkat Kantor Kecamatan Singosari yang enggan disebutkan namanya mengatakan bila pihaknya telah menampung informasi dari masyarakat, termasuk mengenai kurangnya pagar pembatas jalan raya di depan Pasar Singosari.
“Semua informasi dari masyarakat akan kami koordinasikan kepada dinas terkait yang mempunyai kewenangan dari jalan nasional tersebut,” kata dia. (den/aim)