Arema FC Berharap Jamu Madura United di Stadion Usai Diresmikan Presiden Prabowo
MALANG POSCO MEDIA– Stadion Kanjuruhan akhirnya diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (17/3) kemarin. Peresmian berlangsung secara hybrid terpusat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur. Bupati Malang HM Sanusi sudah beri lampu hijau untuk Arema FC, kini Singo Edan laga menjamu Madura United atau Derbi Jatim di pekan 28, 13 April 2025 digelar di Stadion Kanjuruhan.
Presiden Prabowo hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Sedangkan Pemkab Malang bersama jajaran Forkopimda dan perwakilan manajemen Arema FC mengikuti peresmian melalui zoom dalam jaringan di dalam Stadion Kanjuruhan. Ada 17 stadion yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia yang diresmikan secara serentak. Presiden Prabowo meresmikan secara simbolis ditandai dengan memencet tombol mengeluarkan suara, setelah itu tandatangan prasasti.
Presiden Prabowo mengatakan 17 stadion diresmikan sudah bertaraf internasional dan telah memenuhi syarat FIFA. Ia mengaku, pemerintah terus berkomitmen mendorong dan membina olahraga sepak bola untuk berprestasi.
Prabowo juga menekankan terus mencari kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong untuk berprestasi. Timnas Indonesia disebutya harus masuk Piala Dunia.
“Saya sudah komit, saya akan mendukung sepak bola nasional ini. Indonesia harus masuk Piala Dunia. Itu tekad kita,” tegasnya.
Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan peresmian ini bukan hanya simbolik sebuah peresmian fasilitas olahraga, tapi bagaimana untuk membangun bangsa melalui sepak bola.
“Bahwa kita harus berani bermimpi menembus Piala Dunia. Tentu keberanian ini juga harus diiringi dengan kerja keras dan kemauan besar,” kata Erik Thohir.
17 stadion yang diresmikan, termasuk Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Maka, Pemkab Malang kini sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan manajemen Arema FC guna menentukan jadwal stadion dapat digunakan.
Bupati Malang HM Sanusi mejelaskan dengan telah resminya Stadion Kanjuruhan, maka secara resmi pula dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan olahraga, khususnya sepak bola.
“Perwakilan Arema sudah datang, dalam waktu dekat akan digunakan. Jadwalnya masih menunggu,” kata Bupati Malang. Ia menegaskan kapanpun Arema FC bisa gunakan.
Bupati dua periode ini membeberkan bahwa perawatan Stadion Kanjuruhan akan didukung oleh APBD. Namun masih dalam pembahasan, begitu pula dengan sewanya. Dalam hal ini pula, akan dilaksanakan study banding ke Bali.
Sanusi menambahkan Stadion Kanjuruhan tidak boleh digunakan untuk event lain selain olahraga sepak bola. Namun bila digunakan untuk cabang olahraga lainnya, harus tidak sampai mengganggu rumput. Seperti olahraga lari.
“Tidak boleh event lain, khusus sepak bola. Olahraga lain yang tidak mengganggu rumputnya, bisa,” tambahnya seraya menegaskan uji coba akan segera dilakukan oleh Arema FC.
Sementara itu Arema FC berharap bisa segera menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase-nya setelah diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, kemarin. Manajemen klub berjuluk Singo Edan ini pun menargetkan segera mengintensifkan kordinasi agar bisa menjadikan venue ketika kompetisi berlanjut setelah Lebaran. Yakni saat laga menjamu Madura United di pekan 28, 13 April 2025.
“Kami sih inginnya secepatnya. Kalau memang possible, saat lawan Madura United kami sudah main di sini,” tegas Manajer Bisnis Arema FC Munif Wakid Bagaskara yang mewakili tim menghadiri peresmian di Stadion Kanjuruhan, kemarin.
Namun, dia menegaskan timnya tetap harus prosedural sekalipun menargetkan segera kembali ke Stadion Kanjuruhan. Yang dimaksud Munif, timnya akan mengikuti setiap prosedur dari stakeholder stadion sebelum kembali.
“Ya kami akan mengikuti prosedur dari pemegang izin. Selain itu, prosedur lainnya seperti sertifikasi yang harus dilengkapi, perizinan dan yang penting lagi MoU antara dua pihak, yakni Arema FC dan Pemkab atau Dispora Kabupaten Malang. Jadi masih harus koordinasi lebih lanjut,” jelas dia.
Setelah diresmikan maka yang harus dilakukan oleh manajemen adalah meningkatkan intensitas komunikasi. Sehingga, pertengahan bulan depan semua sudah dalam keadaan siap.
“Target memang lawan Madura United, tapi kalau dirasa belum memungkinkan, mau tidak mau harus mencari stadion lagi. Cuma kami berusaha semaksimal mungkin agar lawan Madura United di sini,” imbuh dia.
Targetnya, menurut Munif, MoU bisa digelar pekan ini atau paling lambat pekan depan. Arema FC tampaknya mengantisipasi, karena setelah itu dinas atau pemerintahan akan libur karena Hari Raya Idul Fitri. “Minggu ini atau minggu depan kami (target) clear, lalu MoU dengan Dispora. Selain itu, sebelum kembali, kami juga inginnya mencoba latihan di sini, tapi ya setelah MoU,” pungkas dia. (den/ley/van)