Dua Tim Ingin Menutup Putaran Pertama dengan Kemenangan
MALANG POSCO MEDIA- Derbi Jawa Timur kembali tersaji di pekan pamungkas putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Arema FC akan meladeni Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (28/10) sore.
Dua tim yang bertemu sama-sama terluka karena kekalahan telak di pekan sebelumnya. Sehingga harus berburu kemenangan.
Arema FC kalah dengan skor 0-3 melawan PSM Makassar pekan lalu. Tampil dominan, menguasai bola sampai 72 persen dibanding 28 persen yang dicatat tim tuan rumah, lantas memiliki banyak peluang. Nyatanya Dedik Setiawan dkk tetap kalah. Tidak hanya kalah, dibantai dengan skor 0-3.
Kekalahan tersebut adalah rentetan setelah sebelumnya juga tumbang dengan skor 0-1. Kondisinya nyaris sama, dominan dan memiliki banyak peluang, namun justru menelan kekalahan.
Kondisi terluka juga dialami Madura United. Tim peringkat dua klasemen sementara ini, juga baru saja kalah telak. Yakni dengan skor 1-4 ketika menjamu Dewa United. Kondisi ini diwaspadai oleh tim tuan rumah yang ngebet menang sebagai modal penambah kepercayaan diri di putaran kedua.
“Kami tahu besok (hari ini) adalah pertandingan yang keras karena Madura United kemarin kalah di home. Tentu saja mereka datang mau meraih kemenangan,” kata pelatih Arema FC Fernando Valente.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut timnya harus menjalani laga yang alot melawan Madura United. Namun ia percaya diri, menyebut tak masalah dan justru siap menyulitkan lawan.
“Contoh saat melawan Borneo, kami banyak peluang. Dan mungkin ceritanya akan berbeda kalau ada cerita (hal) kecil. Misalnya bagaimana caranya untuk menaklukkan kiper lawan (membuat gol),” jelasnya.
Dia menuturkan, sejatinya di setiap pertandingan selalu mendapatkan kesempatan besar untuk menang. Banyak peluang di depan gawang, tapi permasalahan pada sentuhan atau penyelesaian akhir.
“Seperti saat masuk kotak penalti lawan, ada satu pemain yang hanya butuh satu peluang lalu buat gol. Tapi mungkin ada beberapa pemain yang butuh empat sampai lima peluang setelah itu bisa bikin gol,” urai pria asal Portugal.
Namun kini dia menekankan, sudah tahu apa yang barus dikerjakan saat bertemu Laskar Sape Kerrab. “Mungkin Madura United akan mendapatkan masalah dengan permainan kami. Tapi hasilnya kita belum tahu,” tandas dia.
Sementara itu, pelatih Madura United Mauricio De Souza mengatakan, ingin merebut tiga poin ketika melawat ke markas Arema FC yang berhomebase di Pulau Dewata. Bagi Madura United, kerja keras di putaran pertama yang berimbas pada posisi dua klasemen, harus ditutup dengan hasil manis.
“Kami sudah bekerja keras selama putaran pertama ini. Kami ingin merebut tiga poin di sini (Bali) untuk bersaing di puncak klasemen,” tegas dia.
Mauricio mengatakan, memang lawan yang dihadapi adalah tim yang sedang berjuang lepas dari zona degradasi. Artinya, Arema FC adalah tim papan bawah, berbanding jauh dengan Madura United yang di posisi dua dan bahkan bisa menyodok Borneo menjadi juara paruh musim.
Namun, ia tetap menyebutkan ada potensi Arema FC mengejutkan timnya. “Kita tahu bahwa lawan yang kami hadapi nanti merupakan tim yang masih berjuang keras untuk keluar dari zona merah. Tapi mereka punya potensi pemain yang bagus dan kami sudah mempelajarinya sehingga kami siap tampil besok,” kata dia.
Saat ini, secara posisi di klasemen, Madura United berada di jalur juara dengan menempati peringkat dua dan memiliki 30 poin dari 16 laga yang dilalui. Sedangkan Arema FC justru di zona degradasi, dengan koleksi 13 poin dari jumlah main yang sama. (ley/van)