MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua tim Jatim akan berjibaku berebut kemenangan, Sabtu (17/9) sore ini. Arema FC harus meladeni tuan rumah Persik Kediri, dalam laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri tersebut. Derbi Jatim yang dibumbui dengan rivalitas ini bakal jadi ajang pembuktian bagi pelatih anyar baik di Tim Singo Edan maupun tim Macan Putih. Derbi ini bakal penuh emosi.
Arema FC baru satu laga dilatih Javier Roca. Laga melawan Persik sore ini adalah kesempatan keduanya, setelah kalah di chance pertama. Di kubu tuan rumah, Divaldo Alves sudah dua kali memimpin langsung, dengan dua kali hasil imbang. Alhasil, kini kedua head coach siap meracik strategi terbaik demi kemenangan pertama mereka.
“Saya harus buktikan ke diri sendiri, bahwa saya lebih baik dari sebelumnya,” tegas Pelatih Arema FC Javier Roca. Menurut dia, laga sore ini dia mau timnya mendapatkan kemenangan. Sebab, kemenangan bisa menjadi tiga poin perdana baginya, sekaligus memperpanjang kesempatan melatih Arema FC. Dapat ultimatum pantang kalah di tiga laga, kini kesempatannya tersisa dua pertandingan.
Kemenangan pun menjadi sangat penting bagi Javier Roca yang memiliki tugas besar ketika menerima tantangan di Arema FC. “Saya berharap bisa meraih tiga poin perdana di era saya. Selain itu kemenangan harus kami persembahkan ke Aremania,” bebernya.
Pria asal Chile ini mengatakan, persiapan sudah dilakukan dengan maksimal. Mulai dari persiapan di lapangan, di sesi video meeting hingga sesi motivasi ketika timnya hendak bertolak ke Kediri. Kini, dia tinggal berharap bagaimana perjuangan selama sepakan terakhir bisa berbuah kemenangan.
“Kami persiapan dalam 5-6 sesi latihan. Jadi segala persiapan juga sudah dilakukan. Tinggal berharap semua berjalan maksimal dan raih tiga poin perdana,” tambah Roca.
Ia mengatakan, melawan Persik bisa jadi laga tersebut dianggap derbi. Duel tim Jatim, yang bahkan di hadapannya berlangsung ketat dan keras di empat pertemuan terakhir. Hal ini membuatnya menekankan kepada tim, bahwa posisi di klasemen sementara tak bisa menjadi patokan.
Persik yang masih berada di dasar klasemen, bisa saja memberikan perlawan keras karena gengsi dalam derbi Jatim tersebut. “Kalau melawan Persik ini kan derbi. Sesuai pengalaman saya, ketika derbi itu tidak mengenal posisi klub di papan klasemen. Tidak menentukan di lapangan,” tegas dia.
Sebaliknya, Roca menekankan laga sore ini memiliki arti penting. Persik ingin naik dan segera meninggalkan zona merah, sementara Arema FC tak mau tergeret ke papan bawah. Di kubu tuan rumah, Pelatih Divaldo Alves pun mengidamkan kemenangan pertamanya menangani Persik. Dua laga sebelumnya, dia sudah membawa tim bermain imbang. Sehingga, dia optimis dengan progres anak asuhnya.
“Persiapan kami lancar, bagus. Kelihatan pemain kita sudah stabil, apalagi dua kali draw, prestasi pemain sudah mulai naik. Mudah-mudahan kami bisa menang,” katanya.
Divaldo menyebutkan, laga melawan Arema FC adalah derbi Jatim yang syarat rivalitas. Oleh sebab itu, ia meminta pemainnya bisa fokus dengan segala kemungkinan yang terjadi di lapangan. Termasuk menyiapkan mental untuk menghadapi pertandingan yang keras.
“Derbi selalu berbeda, sarat dengan rivalitas. Jadi pemain harus pintar juga membaca situasi di lapangan. Namun kami harus fokus dengan tim sendiri, kesiapan dan mental yang kuat adalah kunci. Mudah-mudahan kami bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan, soal siapa pemainnya ini permainan kolektif,” terang dia.
Mantan pelatih Persebaya ini menekankan, tak mau fokus pada nama pelatih Arema FC yang kini ditempati Javier Roca. Selain itu, di tim lawan juga terdapat Siswantoro, yang pernah memiliki karier moncer di Persik. Hal ini bisa menjadi bekal lawan dalam mengenali tim dan karakter Persik.
Sebaliknya, ia mau timnya memiliki mental untuk segera menang dan naik dari dasar klasemen. “Saya tidak mau melihat nama-nama pelatih yang ada di Arema, yang penting mental pemain kita. Pemain tahu pertandingan kali ini penting, karena posisi kita di klasemen ada di bawah dan perlu cari tiga poin,” tambahnya,
Menurutnya, berkaca pada laga tim papan bawah sebelumnya, Rans Nusantara FC, mampu tampil mengejutkan dengan mengalahkan Persebaya, maka timnya harus segera menang. Sebab, posisi mereka bisa semakin jauh tertinggal bila tidak mendapatkan poin penuh.
“Kalau kita lihat Rans, mereka bisa menang sama persebaya. Pasti mereka tambah jauh (posisi) dari kami. Tapi ini belum selesai. Laga besok (hari ini) penting bagi kami. Saya mau tim fokus, tidak mau yang lainnya. Saya sudah sampaikan ke pemain untuk bermain smart, mereka harus bermain dengan intelegensi mereka,” pungkasnya. (ley/bua)