MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dan Pj Ketua TP PKK Kota Batu Dwi Mardiana Aries Agung melakukan pendampingan secara langsung saat penilaian Desa oro-oro Ombo yang mengikuti Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung di Ruang Amartha Lantai 3, Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur di Surabaya pada Rabu (24/5) lalu.
Pj Wali Kota Batu terlihat bangga sekaligus takjub terhadap potensi yang dimiliki oleh Desa Oro-Oro Ombo. Menurutnya desa tersebut memiliki potensi yang sangat lengkap, baik sebagai desa wisata, desa kuliner, desa pusat oleh-oleh maupun sebagai agrotourism. Ia juga menyanjung kepemimpinan dan kreativitas dari Kepala Desa serta perangkat desa, lembaga desa, babinsa serta bhabinkamtibmas dan dukungan dari seluruh masyarakat.
“Kita memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Kepala Desa dan seluruh jajaran atas dukungan masyarakat juga dapat mengangkat Desa Oro-Oro Ombo mendapatkan keberhasilan. Terutama dalam penurunan angka kemiskinan dari 234 KK di tahun 2018 menjadi 78 KK di Tahun 2022,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Aries menambahkan yang patut menjadi perhatian adalah keberhasilan Desa Oro-oro Ombo meningkatkan Pendapatan Asli Desanya, yang di Tahun 2021 sebesar Rp 150 juta menjadi Rp 850 juta di Tahun 2022. Hal ini patut dicontoh oleh seluruh desa yang ada di Kota Batu dan juga daerah lainnya.
“Keberhasilan inovasi ini akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa Oro-oro Ombo yang Tahun 2021 ditargetkan Rp 150 juta meningkat 467% menjadi Rp 850 juta di Tahun 2022,” jelas Aries seraya menambahkan peningkatan PADes akan beriringan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap, apapun yang menjadi hasil dari lomba ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Batu dan juga Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk terus maju dan berkembang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kita berusaha dan berdoa yang terbaik, yang terpenting adalah bagaimana untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Desa Oro-oro Ombo melaju ke Tingkat Provinsi Jawa Timur, dengan keberhasilan pengembangan 16 inovasi unggulannya, yaitu di Bidang Pemerintahan ada Sidedi, BPJS untuk perangkat BPD LPMD RW dan RT, Si Keris, dan Asmara. Bidang Pembangunan ada inovasi masyarakat berdaya, desa cegah inflasi, dan penanganan stunting. Bidang Pembinaan ada gemar pos ketan, bina pemuda dan perempuan desa berdaya. Bidang Pemberdayaan inovasi Prabu, Pro Jagat, Gebrak Gang Desa, Kelingan dan Simata Desa. Terakhir untuk Belanja Tak Terduga dikembangkan inovasi Gedruk Bumi.
Kepala Desa Oro-Oro Ombo, Wiweko mengatakan semua itu dapat terlaksana karena adanya kerja sama antara perangkat desa dengan warga yang baik. Sebelumnya Desa Oro-Oro Ombo menjadi salah satu desa tertinggal, kini dapat bangkit dan menjadi salah satu desa terbaik. Inovasi akan terus dilakukan untuk memajukan desa dan dapat mempercepat perkembangan perekonomian masyarakat.
“Destinasi wisata menjadi salah satu hal penting yang dapat merubah masyarakat. Kesadaran akan besarnya peran wisata di desa mampu membangkitkan kami untuk dapat terus berinovasi mengembangkan segala potensi yang ada di desa,” tuturnya.
Ia mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan untuk membangun desa yang unggul. Berbagai sektor akan diperbaiki dan dikembangkan dengan baik. Ditambah dengan perbaikan berbagai infrastruktur sebagai penunjang dari semuanya.
Selain Pj Wali Kota dan Pj Ketua TP PKK Kota Batu, juga hadir mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batu, Aditya Prasaja, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Batu, Arief Purwanto dan jajaran lembaga Desa Oro-oro Ombo hadir pula Ketua BPD Abdul Mutholib, Ketua LMPD Priyadi Soenaryo, Babinsa Kasianto, Babinkamtibmas Eko Harianto, Direktur BUMDes Subono. Semoga sukses dan meraih hasil terbaik. (adm/udi)