MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keinginan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) untuk graduasi mandiri sejahtera adalah bentuk keikhlasan masyarakat untuk melepaskan diri dari bantuan sosial. Hal ini perlu diapresiasi oleh pemerintah, karena mereka telah melakukan kejujuran. Dengan ikhlas tanpa paksaan mereka menyatakan diri bahwa mampu untuk menghidupi keluarganya sekalipun tanpa bantusan sosial PKH.
Hal itu disampaikan ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi S.sos, pada acara pelepasan 30 KPM PKH graduasi mandiri sejahtera di Desa Poncokusumo. Pelepasan tersebut juga dibarengi peresmian tiga Kelopok Usaha Bersama (KUBE), ex KPM PKH yang terdiri dari KUBE Wijaya Kusuma, Panca Rasa dan Enggal Makmur.
Dalam kesempatan tersebut Darmadi mengharapkan, ketiga KUBE tersebut bisa berkembang dan menjadi embrio UKM di Desa Poncokusumo yang memproduksi berbagai kue kering, usaha sembako dan lain-lian. “Tekad besar ini akan menciptakan suasana masyarakat yang produktif,” ujar Darmadi.
Kepala Desa Poncokusumo Mochamad Irwan mengatakan, keikhlasan warganya untuk melepaskan diri dari program bansos PKH akan terus dibina, didampingi bahkan diupayakan untuk mendapatkan tambahan modal. Misalnya dengan cara bekerjasama dengan Bumdesma Kusuma Jaya Poncokusumo dan Koperasi Setia Budi Wanita Malang. “Mereka dapat mengajukan bantuan dari pemerintah dan bantuan dari desa melalui skema dana desa,” katanya.
Ikut hadir dalam acara tersebut, Muspika Kecamatan Poncokusumo, Perwakilan Dinas Sosial, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Malang dan Koordinator PKH Kabupaten Malang. (imm)
