.
Thursday, November 21, 2024

Desa Wisata Sudah Tertata, Tapi Kurang Branding

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Desa Wisata di Kota Batu sudah tertata. Hanya jurang branding. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Agus Pahlevi M.Par usai menggelar Kopdarnas ASPPI di Hotel Aster Kota Batu, Rabu (12/10) malam.

“Dibandingkan dengan desa wisata di daerah lain, Desa Wisata di Kota Batu lebih tertata. Ini karena memang dari sejak dulu, Kota Batu menjadi daerah wisata. Sehingga telah memiliki standar-standar terutama yang berkaitan dengan kepariwisataan, sudah sesuai,” ujar Agus Pahlevi kepada Malang Posco Media.

Menurutnya dari hasil berkeliling ke Desa Wisata dan tempat wisata buatan lainnya. Ada banyak kejutan-kejutan wisata yang akan didapatkan anggota ASPPI selama tiga hari. Bukan hanya petualangan tapi juga pemandangan alam yang luar biasa.

“Desa Wisata disini bukan hanya menyuguhkan petualangan. Tapi juga pemandangan alam yang luar biasa. Hanya saja tinggal dilakukan branding dan dipromosikan saja, terutama berkaitan dengan daya tarik seni budaya dan tujuan wisata yang baru di Kota Batu,” bebernya.

Ditambahkan oleh Ketua ASPPI DPD Jawa Timur, Eko Mujiono S.E M.M, Kota Batu tahun ini menjadi tuan rumah Kopdarnas ASPPI. Totalnya sekitar 150 anggota ASPPI dari seluruh Indonesia hadir Kopdarnas yang dilaksanakan selama tiga hari.

“Dalam Kopdarnas menjadi ajang silahturahmi. Karena itu kami mengajak peserta dari berbagai daerah ke beberapa obyek wisata di Kota Batu, baik wisata buatan, wisata alam maupun wisata adventure,” katanya.

Beberapa tempat wisata yang kunjungan peserta diantaranya desa wisata petik apel. Kemudian untuk wisata buatan ke Museum Musik Dunia dan The Legend Star, Jatim Park 3. Untuk malam hari dilanjutkan Welcome Dinner di Hall Museum Musik Dunia.

Diketahui bahwa ASPPI memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam anggota Perkumpulan. Serta mendukung kehidupan ekonomi khususnya untuk kegiatan kepariwisataan.

“Karena itu dalam Kopdarnas kami mengangkat tema “Recover Together, Together Stronger”. Melalui tema itu kamu ingin menggeliatkan kembali pariwisata di Indonesia. Terutama bangkit dari Pandemi Covid-19,” tandasnya. (eri/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img