MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat kepada 3 pemenang sayembara Lomba logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur. Ketiga peserta ini berhasil meraih juara setelah dilakukan penilaian melewati proses administrasi, penjurian, dan presentasi di hadapan dewan juri melalui virtual.
Ketiganya adalah Mahesa Indra Wardhana dari Kab. Sidoarjo Jawa Timur sebagai juara pertama, Atmoko Putra Pratama dari Kab. Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai juara kedua dan Eric Caskarino sebagai juara ketiga dari Kota Malang.
“Selamat kepada ketiga pemenang sayembara lomba logo hari jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur. Hasil karyanya luar biasa, dan filosofinya juga mampu menarik perhatian dewan juri,” puji Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senen (12/9) pagi.
Orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini. Menurutnya hasil karya para peserta desain logo hari jadi Prov. Jatim semuanya luar biasa.
“Kreativitas dan antusiasme seluruh peserta sangat luar biasa, saya rasa semuanya bagus dan memiliki kandungan filosofi yang kuat, saya sangat mengapresiasi, terima kasih semuanya” imbuhnya.
Tercatat ada 1.500 pendaftar yang kemudian diverifikasi secara administrasi dan dinyatakan lolos seleksi tahap awal sebanyak 1.056 orang. Selanjutnya dilakukan verifikasi kelengkapan yang kemudian dihasilkan 588 peserta dinyatakan lengkap.
Dari 588 peserta terpilih kemudian dilakukan penjurian oleh 7 orang dewan juri dan menetapkannya menjadi 60 besar. Lalu dewan juri kembali melakukan penjurian dan mengurasi dari 60 besar menjadi 10 besar, tanggal 8 September 2022.
10 orang yang masuk dalam 10 besar yaitu Andhieko Poeji Cahyono dari Surabaya, Atmoko Putra Pratama dari Bantul Yogyakarta, Eric Caskarino Malang, Muhamad Rifai Kab. Temanggung Jateng, Rendy Rokhim Prasetyo. Pacitan Jatim.
Sementara itu dihubungi Malang Posco Media, Eric Caskarino merasa senang atas kemenangan pada sayembara cukup bergengsi ini. Kendati hanya duduk di ranking ketiga, posisi itu dianggap sangat berarti.
Apalagi, lanjut Logo & Visual Identity Designer ini, peserta yang ikut dalam sayambera logo HUT Jatim ada ada 1.500 orang. ‘’Saya sendiri dapat informasi kontes logo HUT Jatim dari akun Instagram Ibu Khofifah (Gubernur Jatim),’’ kata Eric.
Disebutkan dia, setelah mengetahui sayembara ini kemudian dirinya melakukan proses awal brainstorming selama 3 hari. Setelah itu, dilakukan proses proses desaian visual selama 2 hari dan terakhir proses submit tanggal 6 September 2022.
‘’Dua hari kemudian, tepatnya tanggal 8 September siang karya saya masukkan dan lalu masuk Top 10 melewati tahapan presentasi dihadapan dewan juri tanggal 8 September sore. Terkahir sampai pengumuman di tanggal 10 September,’’ rincinya.
Ditambahkan dia, konsep karya logonya yang berhasil menduduki juara III itu mencerminkan budaya gotong royong masyarakat Jatim yang dinamis, bersinergi, dengan semangat juang tinggi.
‘’Sebuah refleksi dari nilai-nilai budaya masyarakat Jawa Timur itu sendiri yang dipersatukan dan menjadi satu dalam mewujudkan Harapan, Semangat, serta Optimis untuk Jawa Timur Bangkit,’’ pungkasnya.
Bagi Erik yang tinggal di kawasan Bandulan Barat, Malang ini, menjadi pemenang lomba desain logo bukan hal baru. Sebelumnya, telah meraih kemenangan di kontes logo Juara 1 Logo PTPN XIV, BUMN; Juara 1 Logo Gresik Jagoan, PemKab Gresik; Juara 3 Logo FKIJK Jabar, KR2 OJK Jawa Barat; Juara 2 Logo PT Persero Batam, BUMN; Top 5 Logo Hari Jadi Sumpah Pemuda 94Th, Kemenpora dan Juara 3 Logo HUT 77th Prov Jatim. (has)