MALANG POSCO MEDIA– Bursa calon Wakil Wali (Wawali) Kota Batu pendamping Kris Dayanti (KD) makin dinamis. Terbaru muncul nama Ketua Nasdem Kota Batu Kresna Dewanata Phrosakh SH, M.Sos dan politisi PKS Ludi Tanarto. Ini setelah sebelumnya terdapat nama dua politisi Gerindra, Heli Suyanto dan Edi Sunaedi.
Bermunculan figur bakal calon Wawali Kota Batu ini setelah KD ditugaskan DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Diva Pop Indonesia ini secara resmi menerima rekomendasi berupa surat tugas DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Kota Batu di DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya Selasa (30/7) kemarin.
“Hari ini ada penyerahan rekomendasi kepada tujuh daerah, termasuk untuk Kota Batu,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso yang mendampingi KD menerima surat tugas di markas DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, kemarin.
Ia menjelaskan untuk Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan bernomor 3170/VII/2024. Isi Surat Tugas berupa penugasan KD maju sebagai Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Kota Batu.
“Atas rekom tersebut kami dan KD diinstruksikan melakukan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 mulai dari DPP, DPD, DPC, hingga anak ranting. Konsolidasi harus disiapkan atau diselesaikan dalam waktu dua minggu setelah surat tugas diberikan hari ini,” beber Punjul.
Konsolidasi tersebut tidak hanya dalam internal partai, namun DPC PDI Perjuangan Kota Batu dan KD diminta untuk konsolidasi secara eksternal. Artinya harus segera menyiapkan parpol pendukung untuk koalisi.
Meskipun, lanjut Punjul, PDI Perjuangan Kota Batu bisa maju sendiri dengan enam kursi atau telah memenuhi aturan 20 persen dari total 30 kursi di DPRD Kota Batu dalam Pileg 14 Februari lalu. Selanjutnya DPC PDI Perjuangan juga diminta bersama DPD PDI Perjuangan membuat pemetaan politik terkait sikon Pilkada Kota Batu 2024.
Saat ditanya terkait siapa wakil KD dalam Pilkada, Punjul menyampaikan sudah ada beberapa bakal calon yang telah masuk dalam radar PDI Perjuangan. Selain dari Gerindra, yakni Heli Suyanto dan Edi Sunaedi atau Sokek(Direktur Perumdam Among Tirto) juga ada nama baru yang masik Bakal Calon Wakil KD.
“Terkait Wakil KD dan parpol koalisi, kemarin kami sudah komunikasi dengan parpol lain. Di antaranya dengan Nasdem dalam hal ini adalah Mas Dewa dan PKS dengan Pak Ludi. Ini akan segera kami tindaklanjuti kembali,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPD Nasdem Kota Batu, Kresna Dewanata Phrosakh membenarkan adanya komunikasi yang terus dijalin pihaknya dengan DPC PDI Perjuangan Kota Batu.
“Insya Allah komunikasi terus dilakukan. Terkait dengan yang disampaikan oleh Ketua PDI Perjuangan Kota Batu Bapak Punjul saya ikuti arahan dan petunjuk beliau untuk bagaimana bisa ikut andil dalam memajukan Kota Batu dan mengembalikan hak-hak masyarakat Kota Batu untuk menjadikan Kota Batu tempat yang aman tentram dan bersahabat bagi warga mBatu,” terangnya.
Dewa mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa parpol lainnya untuk menjalin koalisi dalam Pilkada Kota Batu. “Dengan partai lain kami tetap melakukan komunikasi, baik PKB, Gerindra maupun PKS. Intinya kontestasi Pilkada ingin menghasilkan pemimpin yang terbaik sehingga siapapun calon wali kota maupun wakilnya harus sebisa mungkin mengajak sebanyak-banyaknya stake holder Kota Batu termasuk partai-partai yang ada di Kota Batu,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua DPC PKS Kota Batu Adi Sayoga mengatakan komunikasi dengan DPC PDI Perjuangan masih sebatas pertemuan dalam suatu kegiatan. Komunikasi belum sampai membahas terkait koalisi.
“Ya masih sebatas komunikasi. Kemarin bertemu di acara Kesbangpol. Di situ komunikasi biasa, belum bertemu antar partai untuk membahas koalisi,” tegasnya.
Meski begitu, PKS terbuka dengan siapapun parpol dan calon untuk berkoalisi. Karena sampai saat ini DPD PKS juga belum menerima keputusan dari DPP.
“Terkait calon dan koalisi nanti hak prerogratif DPP. Yang jelas kami sampaikan ke DPP mana yang telah menjalin komunikasi secara intens dengan kami. Selanjutnya kami akan diberi arahan DPP mengacu dari survei yang telah dilakukan. Mudah-mudahan segera ada keputusan DPP karena kami juga ditarget waktu walaupun kurang satu bulan,” ungkapnya.
Untuk diketahui ada tujuh daerah yang telah menerima rekom dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Serentak. Yakni Eri Cahyadi-Armudji (Surabaya), Ony Harsono-Dwi Rianto Jatmiko (Kabupaten Ngawi), Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro (Kota Blitar).
Selanjutnya Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti (Tulungagung), Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim (Kabupaten Sumenep), Mundjidah Wahab-Sumrambah (Kabupaten Jombang) dan Habib Zainal Abidin-Sri Setyo Pertiwi (Kota Probolinggo). Sedangkan Surat Tugas kepada Krisdayanti (Kota Batu) dan Sujatno (Kabupaten Magetan) yang tinggal menunggu wakilnya. (eri/van)